Burung kacer memiliki nama ilmiah copsychus saularis atau bisa juga disebut dengan The Magpie-Robin. Burung ini sangat bernilai di Indonesia dan memiliki harga jual yang tinggi karena burung ini memiliki keunikan tersendiri. Copsychus saularis bisa menghasilkan suara yang merdu dan bahkan bisaDi mana sajakah burung ini bisa ditemukan dan apa saja makanannya? Bagaimana cara perawatan burung satu ini? Cari tahu jawabannya di bawah itu Burung Kacer Apa itu burung kacer? Sesuai dengan yang dituliskan di atas, hewan ini memiliki nama Latin Copsychus saularis. Burung ini juga dinamakan saularis, erimelas, magpie robin atau kacer ini biasa ditemukan di daerah timur laut Pakistan, kawasan Nepal, negara India utara, negara China timur dan selatan, Pulau Hainan, Thailand, Bangladesh dan kawasan asia Tenggarah lainnya yakni satu ini memiliki panjang 19 cm, termasuk ekornya yang panjang dan biasanya jika dipegang tegak. Bentuknya lebih mirip dengan Magpien-robin Eropa yang lebih kecil, tetapi ekornya lebih pejantan memiliki bagian tubuh yang hitam, kepala dan tenggorokan terpisah dari bahu putih. Sementara untuk bagian bawah dan sisi ekor panjang burung ini berwarna untuk betina memiliki tubuh berwarna hitam keabu-abuan di atas dan putih keabu-abuan. Burung kacer yang masih muda memiliki bagian atas dan kepala yang berwarna coklat ras pejantan ditemukan di India dan kacer jenis betina sulit berkembang biak di negara tersebut. Sebagian besar lebih suka hidup dekat dengan tanah. Burung satu ini suka melompat-lompat di sepanjang ranting pohon atau mencari makan di daun-daun yang Burung KacerKetika makan, maka ekor hewan suka bergerak miring. Adapun kacer dengan jenis jantan memiliki kebiasaan suka bernyanyi keras dari atas pohon. Burung ini suka bertengger tinggi di atas pohon, apalagi jika sedan musim kacer sendiri hampir bisa ditemukan di daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, dapat ditemukan di taman-taman atau kawasan hutan. Burung ini tidak suka bergerombol dengan sesama spesiesnya sehingga sering terlihat sendirian. Jika sedang berkumpul, maka kacer sendiri berkumpul di atas ranting pohon hanya dengan kacer memiliki sifat yang agak pemalu dan pendiam di musim-musim yang tidak berkembang biak. Di musim tersebut bulu-bulu pada burung ini menjadi bersisik dan suka bersembunyi di jika musim berkembang biak terjadi, maka urung kacer jantan akan sering terlihat di atas pohon sambil bernyanyi. Pada musim berkembang biak ini, burung kacer berjenis jantan akan suka memamerkan diri di hadapan pasangan jantan akan suka menggerak-gerakka ekornya dan menebar pesona pada lawan jenisnya. Kacer jantan suka berkeliaran kesana kemari, mondar-mandir, dan mengangguk-angguk serta bersuara. Hewan unik satu juga akan menjadi sangat garang dan membenci burung lain yang suka masuk ke wilayah musim perkembangbiakkan maka, wilayah burung kacer akan dijaga ketat dari burung-burung lainnya. Burung kacer jantan akan melindungi anak-anak mereka dari musuh. Burung ini akan membusungkan semua bulunya dan selalu mondar-mandir berjalan untuk menjaga jika sedang tidak terjadi musim berbiak, burung kacer akan cenderung sangat pemalu dan pendiam. Hewan ini akan berkeliaran di semak belukar saja dan sesekali bernyanyi. Burung ini hanya bisa mengucapkan nada sedih dari waktu ke makanan sehari-hari burung kacer adalah serangga. Burung ini hanya mau mengambil serangga dari tanah dan bunga nektar seperti jangkrik, belalang, semut dan juga ulat. Selain bunga, tanaman kapas sutra dan bunga juga sering dikunjungi burung kacer secara teratur demi bisa mendapatkan nektar Burung Kacer di DuniaAda 5 jenis burung kacer yang tersebar di Indonesia di antaranya adalah 1. Kacer Poci atau Kacer SumateraKacer Sumatera atau juga bisa disebut kacer poci memiliki kombinasi warna bulu hitam dan putih di tubuhnya. Pada bagian punggungnya, dada dan bola mata kacer Sumatera didominasi warna untuk kedua sayap burung kacer Poci lebih merupakan warna kombinasi putih dan hitam. Burung kacer Poci atau Sumatera ini sangat sering diikutsertakan dalam sebuah perlombaan. Burung jenis ini selalu diperlombakan karena mampu menyanyikan variasi lagu yang Poci juga bisa menirukan kicauan burung lain dan bisa menirukan suara burung dengan cepat. Burung ini memiliki gaya tarung yang sangat hebat dan volume suara yang sangat lantang. Walau dinamakan Kacer Sumatra, namun jenis burung ini sudah berada ke negara-negara lainnya seperti Nepal, Filipina, dan Kacer JawaKacer Jawa memiliki nama latin Copsychus sechellarum dan memiliki warna bulu hitam. Kacer jenis ini memiliki ukuran 18-20 cm dengan rata-rata kacer hitam berjenis jantan 77 gram kacer Jawa jenis betina memiliki rata-rata berat 65 gram. Sesuai namanya, kacer ini memiliki bulu yang semuanya hitam mengkilap dan terlihat mengkilap biru-hitam di bawah sinar matahari dengan bercak putih di kacer jawa betina dan jantan suka menyanyikan lagu bersamaan dan suka berduet. Biasanya kedua burung ini suka bernyanyi di atas pohon tinggi. Burung kacer Jawa suka mencari makan sebelum fajar dan makan invertebrata kecil hingga menengah, vertebrata kecil dan kacer Jawa ini suka berkembang biak saat bulan November-Maret. Jika kacer poci bisa menirukan kicauan burung lain, maka burung kacer hitam memiliki keunggulan untuk menirukan ritme burung lain yang cenderung sulit untuk ditirukan. Sementara kelemahan dari jenis burung ini mempunyai aroma yang tidak enak Kacer HitamKacer Hitam atau memiliki nama Copsychus cebuensis adalah jenis kacer yang sering berada di Kalimantan. Kacer ini juga juga sering tinggal di endemik pulau Cebu, Filipina. Habitat alaminya adalah hutan dataran rendah lembab subtropis atau tropis, semak semak subtropis atau tropis, dan jenis ini kebanyakan memang lebih sering tinggal di beberapa lokasi pulau seperti pulau Kalimantan atau Sumatera. Lokasi lain yang sering dimasuki oleh Kacer Hitam adalah Bentang Lindung Cebu Pacific, Hutan Alcoy dan Argao, dan semak belukar Casili, Consolacion, Filipina. Sayangnya keberlanjutan spesies ini terancam oleh perusakan kacer ini banyak diternak oleh penduduk di Asia tenggara dan Selatan seperti negara Bangladesh, pedalaman India, Sri Lanka, dan Pakistan timur di sebelah timur ke Indonesia, Thailand, Cina selatan, Malaysia, dan Singapura, bahkan telah menyebar ke Australia Kacer Murai BatuKacer murai batu dikenal dengan nama latin Copsychus malabaricus. Kacer jenis adalah burung pengicau kecil dari keluarga Muscicapidae yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai anggota keluarga jenis ini suka menyebar ke Asia Selatan, tetapi diperkenalkan ke Kaua’i, Hawai’i, pada awal 1931 dari Malaysia, dan ke O’ahu pada tahun 1940. Kacer jenis ini suka hidup di hutan lembah dan cenderung bersarang di pohon yang ditanam di bawah atau di bawah pohon berdaun fisiknya memiliki beratnya antara 1 dan 1,2 ons dan panjangnya sekitar 9 hingga 11 inci. Untuk kacer jantan memiliki warna hitam mengkilap dengan perut e dan bulu putih di pantat dan ekor luar. Sementara kacer betima memiliki warna lebih coklat keabu-abuan, dan biasanya lebih pendek daripada murai batu memiliki sifat yang pemalu, tetapi sangat menjawag kawasannya. Wilayah yang sangat dipertahankan adalah selama musim kawin di mana kacer pejantan akan mempertahankan wilayah. Tetapi setiap jenis kelamin mungkin memiliki wilayah yang berbeda ketika mereka tidak berkembang spesies Kacer jenis ini sangat lantang dan merdu. Keras dan jelas, dengan berbagai frasa, dan sering meniru burung lain. Kacer jenis ini juga membuat suara klik Tck’ dengan hanya menggunakan sayap ketika mereka dalam kesulitan atau terbang di atas area musim perkembangbiakkan, kacer jantan suka mengejar kacer betina, memberikan seruan, dan kemudian mengibaskan bulu ekornya. Jika laki-laki tidak berhasil membuat kacer betina puas, maka kacer betina akan kacer jantan, memberi isyarat dengan mulut memiliki anak, maka ia akan membuat sarang dan sarangnya terutama terdiri dari akar, daun, pakis, dan batang. Anak kacer ini akan dierami antara 12 dan 15 hari. Telur berwarna putih sampai aqua terang, dengan gradasi warna cokelat kecoklatan, dan memiliki ukuran sekitar 0,7 kali 0,9 Burung KacerKacer banyak ditemukan di hutan terbuka dan daerah budidaya sering dekat dengan tempat tinggal manusia. Burung ini berkembang biak terutama dari bulan Maret hingga Juli di India dan Januari hingga Juni di Asia Tenggara. Suara burung Kacer jenis jantan akan suka bernyanyi dari tempat tinggi selama musim berkembang Singapura dan Hong Kong burung ini sudah ada sejak tahun 1920-an, tetapi spesiesnya menurun pada tahun 1970-an, mungkin karena persaingan dari burung lain yang diperkenalkan. Perburuan untuk perdagangan burung peliharaan dan perubahan habitat juga mempengaruhi mereka dan mereka secara lokal dilindungi oleh ini memiliki sedikit predator burung. Beberapa patogen dan parasit telah dilaporkan. Parasit malaria burung telah diisolasi dari spesies sementara infeksi H4N3 dan H5N1 telah dicatat dalam beberapa kasus. Nematoda parasitik mata telah dijelaskanBurung kacer secara luas disimpan sebagai burung cagar alam karena kemampuan menyanyi mereka dan untuk pertempuran di negara India di masa lalu. Burung ini terus berada dalam perdagangan hewan peliharaan di beberapa bagian Asia jacer bahkan menjadi aBurung Nasional Bangladesh, di mana burung ini biasa dan dikenal sebagai Doyel atau Doel. Burung kacer bahkan menjadi simbol yang banyak digunakan di Bangladesh, muncul pada catatan mata uang, dan tengara di kota Dhaka dinamai Doyel Burung KacerMakanan burung kacer adalah serangga dan invertebrata lainnya. Meskipun kacer adalah pemakan serangga, burung ini diketahui kadang-kadang mengambil nektar bunga, tokek, lintah, kelabang dan bahkan kacer sering aktif saat larut malam. Burung ini kadang mandi di air hujan yang tersisa di daun pohon. Spesies ini dianggap sebagai salah satu dari hewan yang mendapatkan “sedikit perhatian” secara global tetapi di beberapa daerah spesies ini sedang jantan suka mengembangkan bulu, menaikkan dadanua, mengipasi ekor dan mondar-mandir. Kacer jantan suka bersarang di lubang pohon atau ceruk di dinding atau bangunan. Sementara kacer betina lebih suka membangun sarang sekitar seminggu sebelum telur atau lima telur diletakkan dalam interval 24 jam dan bentuk telurnya oval dan biasanya hijau biru pucat dengan bintik-bintik kecoklatan yang cocok dengan warna jerami. Telur-telur tersebut dierami oleh induk betina sendiri selama 8 hingga 14 hari. Sarang yang dierami dikatakan memiliki bau betina menghabiskan lebih banyak upaya untuk memberi makan anaknya yang baru lahir daripada kacer jantan. Kacer jantan cukup agresif di musim kawin dan akan mempertahankan wilayah mereka. dan menanggapi nyanyian para jantan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjaga pertahanan sarang. Studi tentang lagu burung kacer menunjukkan dialek dengan tetangga yang berbeda-beda dalam lagu dari banyak spesies lain dapat ditiru sebagai bagian dari lagu yang dinyanyikan. Burung kacer tampaknya menggunakan elemen panggilan burung lain dalam lagu mereka kacer betina, burung ini dapat bernyanyi sebentar di hadapan pejantan. Terlepas dari lagu mereka, kacer menggunakan berbagai lagu termasuk lagu daerah, panggilan muncul dan bertengger, panggilan ancaman, panggilan tunduk, panggilan memohon dan panggilan Memberi Pakan Burung KacerMeskipun makan utamanya adalah serangga, namun Anda bisa memberikan burung ini makan di penangkaran Anda selain serangga. Cara memberi makan burung kacer sangat mudah yakni Anda dapat membuat campuran kering dari item-item berikut iniTelur Ayam Bertelur;Havermut;Makanan Anak Anjing;Makanan IkanBonemeal Daging SapiSusu Bubuk konsentrat barang ini harus dicampur dengan baik dan disimpan di tempat yang kering. Saat memberi makan, tambahkan air untuk membuatnya menjadi konsistensi yang nyaris bubuk ini memiliki semua elemen yang diperlukan, nyaman untuk Anda gunakan, dan bisa tahan sekitar tiga bulan sebagai persediaan. Pakan alternatif lainnya adalah daging ayam yang direndam, kentang yang dimasak, tepung anakan yang rapuh, gandum basah, roti gandum dan susu, biskuit anjing pakan kering di atas baik, namun harus sering memiliki berbagai makanan segar seperti sisa makanan, kentang tumbuk, wortel mentah parut, dll.,Tetapi jangan berikan kue, permen, atau kopi. Burung kacer adalah hewan karnivora dan membutuhkan protein dari beberapa bentuk daging sesekali sehingga mungkin untuk bisa memberikan pakan daging sapi atau ikan mentah tanpa tulang ikan, tikus, tikus atau kulit, dan tulang harus disertakan dengan barang-barang lezat yang terakhir, karena mereka makanan tersebut penting untuk organ pencernaan. Variasikan juga pakan dengan sayuran segar, buah-buahan, dan biji-bijian jagung retak, gandum dikuliti, kacang tanah, dll. Makanan yang paling disukai burung adalah sepotong jagung segar dan sedikit susu untuk apakah sulit merawat burung kacer? Jika Anda rutin memberi makan burung kacer Anda, maka burung Anda akan bertahan lebih lama.
Burungunta ( Common ostrich) juga terkenal sebagai burung paling berbahaya di dunia karena mempunyai kaki yang kuat dan mematikan. Ketika menyerang seseorang, biasanya ia akan menggunakan kakinya untuk menendang.Burung kacer Copsychus saularis adalah burung passerine kecil yang sebelumnya digolongkan sebagai anggota keluarga burung trush Turdidae, tetapi sekarang dianggap sebagai flycatcher Dunia Lama. Mereka adalah burung berwarna hitam dan putih yang khas dengan ekor panjang yang berdiri saat mereka mencari makan di tanah atau bertengger dengan mencolok. Muncul di sebagian besar anak benua India dan bagian Asia Tenggara, mereka adalah burung biasa di taman kota maupun hutan. Mereka sangat terkenal karena lagu-lagu mereka dan populer sebagai burung peliharaan. Burung kacer atau burung murai oriental adalah burung nasional Bangladesh. burung kacer DeskripsiEtimologiHabitat & PenyebaranPerilaku dan ekologiStatusDalam budayaKACER POCIKACER JAWAKACER MADAGASKARKACER BLOROK Deskripsi Burung kacer memiliki panjang 19 cm 7,5 in, termasuk ekor panjang, yang biasanya berdiri tegak ketika melompat di tanah. Ketika mereka menyanyikan lagu, ekornya normal seperti burung lainnya. Bentuknya mirip dengan robin Eropa yang lebih kecil, tetapi ekornya lebih panjang. Pejantan memiliki bagian atas hitam, kepala dan tenggorokan terpisah dari patch bahu putih. Bagian bawah dan sisi ekor panjang berwarna putih. Betina berwarna hitam keabu-abuan di atas dan putih keabu-abuan. Burung muda memiliki bagian atas dan kepala berwarna coklat bersisik. Ini adalah burung nasional Bangladesh. Ras nominasi ditemukan di anak benua India dan betina ras ini adalah yang paling pucat. Betina dari ras Andaman andamanensis lebih gelap, lebih berat dan lebih pendek. Ras Sri Lanka Ceylonensis sebelumnya termasuk populasi India Semenanjung selatan Sungai Kaveri dan individu nominasi di selatan memiliki betina yang hampir identik dengan jantan di bawah naungan. Populasi timur Bhutan dan Bangladesh memiliki lebih banyak ekor hitam dan sebelumnya bernama erimelas. Populasi di Burma dan lebih jauh ke selatan dinamai ras musicus. Sejumlah ras lain telah dinamai dalam rentang termasuk prosthopellus Hong Kong, nesiotes, zacnecus, nesiarchus, masculus, pagiensis, javensis, problematicus, amoenus, adamsi, pluto, deuteronymus dan mindanensis. Namun banyak dari ini tidak ditandai dengan baik dan status beberapa ras masih diperdebatkan. Beberapa mindanensis seperti sekarang telah dikenal biasanya sebagai spesies penuh Filipina murai-robin. Ada lebih banyak variasi geografis pada bulu betina daripada di jantan. Burung kacer sebagian besar terlihat dekat dengan tanah, melompat di sepanjang cabang, atau mencari makan di serasah daun di tanah dengan ekor yang miring. Pejantan bernyanyi keras dari atas pohon atau tempat bertengger tinggi lainnya selama musim kawin. Etimologi Nama India dhyal atau dhayal telah menyebabkan banyak kebingungan. Ini pertama kali digunakan oleh Eleazar Albin “dialbird” pada tahun 1737 Sup. NH Birds, ip 17, pls. Xvii. Xviii., dan Levaillant Ois. D’Afr. Iii. P. 50 mengira itu merujuk pada sun dial dan dia menyebutnya Cadran. Thomas C. Jerdon menulis B. India, ii. P. 18 bahwa Linnaeus, yang mengira ini memiliki beberapa hubungan dengan dial matahari, yang disebut solaris, oleh lapsus pennae, saularis. Namun ini diidentifikasi oleh Edward Blyth sebagai penafsiran yang salah dan bahwa itu adalah Latinisasi dari kata Hindi saulary yang berarti “seratus lagu.” Seekor burung jantan dikirim dengan nama Hindi ini dari Madras oleh ahli bedah Edward Buckley ke James Petiver, yang pertama kali menggambarkan spesies tersebut Ray, Synops. Meth. Avium, hal. 197. Habitat & Penyebaran Burung kacer atau magpie-robin ini adalah breeder yang tinggal di Asia selatan tropis dari Bangladesh, India, Sri Lanka, dan Pakistan timur, Indonesia timur, Thailand, Cina selatan, Malaysia, dan Singapura. Mereka telah diperkenalkan ke Australia. Burung kacer ditemukan di hutan terbuka dan daerah budidaya sering dekat dengan tempat tinggal manusia. Perilaku dan ekologi Kacer berkembang biak terutama dari Maret hingga Juli di India dan Januari hingga Juni di Asia Tenggara. Pejantan bernyanyi dari tempat tinggi selama pendekatan kawin. Penampilan pejantan melibatkan mengoyak bulu-bulu, mengangkat paruh, mengipasi ekor, dan berjalan mondar-mandir. Mereka bersarang di lubang pohon atau ceruk di dinding atau bangunan, sering mengadopsi kotak sarang. Mereka melapisi rongga dengan rumput. Betina terlibat dalam sebagian besar bangunan sarang, yang terjadi sekitar seminggu sebelum telur diletakkan. Empat atau lima telur diletakkan pada interval 24 jam; telurnya oval dan biasanya berwarna hijau pucat dengan bintik-bintik kecoklatan yang cocok dengan warna jerami. Telur-telur tersebut diinkubasi oleh betina sendirian selama 8 hingga 14 hari. Sarang dikatakan memiliki bau khas. Betina menghabiskan lebih banyak usaha untuk memberi makan anak-anaknya daripada pejantan. Pejantan cukup agresif di musim kawin dan akan mempertahankan wilayah mereka serta menanggapi nyanyian para penyusup dan bahkan refleksi mereka. Jantan menghabiskan lebih banyak waktu untuk pertahanan sarang. Studi tentang dialek lagu burung ini menunjukkan dengan tetangga berbeda-beda dalam lagu mereka. Panggilan banyak spesies lain dapat ditiru sebagai bagian dari lagu mereka. Ini mungkin mengindikasikan bahwa burung ini menyebar dan bukan filopatrik. Betina mungkin bernyanyi sebentar di depan pejantan. Selain lagu mereka, mereka menggunakan berbagai panggilan termasuk panggilan teritorial, panggilan muncul dan bertengger, panggilan ancaman, panggilan tunduk, panggilan memohon, dan panggilan darurat. Panggilan mobbing khas adalah krshhh mendesis keras. Makanan burung kacer meliputi serangga dan invertebrata lainnya. Meskipun terutama pemakan serangga, mereka diketahui kadang-kadang memakan nektar bunga, tokek, lintah, kelabang, dan bahkan ikan. Mereka sering aktif larut malam. Mereka terkadang mandi di air hujan yang dikumpulkan di daun-daun pohon Status Spesies ini dianggap sebagai salah satu dari satwa “tidak berisiko” secara global tetapi di beberapa daerah spesies ini sedang menurun. Di Singapura dan Hong Kong nama Melayu Murai Kampung/cacing mereka umum di tahun 1920-an, tetapi menurun pada tahun 1970-an, mungkin karena persaingan dengan myna umum yang diperkenalkan, Perburuan untuk perdagangan burung peliharaan dan perubahan habitat juga mempengaruhi mereka dan mereka dilindungi secara hukum. Spesies ini memiliki sedikit predator burung. Beberapa patogen dan parasit telah dilaporkan. Parasit malaria burung telah diisolasi dari spesies sementara infeksi H4N3 dan H5N1 telah dicatat dalam beberapa kasus. Nematoda parasitik mata telah dijelaskan Dalam budaya Burung kacer secara luas dipelihara sebagai burung sangkar karena kemampuan menyanyi mereka dan untuk aduan di India di masa lalu. Mereka terus berada dalam perdagangan hewan peliharaan di beberapa bagian Asia Tenggara. Di Bangladesh, di mana kacer umum dan dikenal sebagai doyel atau doel Bengali দোয়েল, ini adalah simbol yang banyak digunakan di Bangladesh, muncul pada uang kertas, dan landmark di kota Dhaka dinamai Doel Chattar artinya Doel Square. Di negara Sri Lanka burung ini disebut Polkichcha. Orang Indonesia, khususnya penggemar kicau burung, selain memiliki bentuk bulu yang indah burung ini juga memiliki kicauan yang sangat merdu sehingga tidak mengherankan jika banyak mania kicau menggunakan kacer untuk ikut serta dalam lomba. Saat ini ada banyak yang mulai beternak burung kacer karena permintaan yang tinggi di pasar. Namun, tidak sedikit pula yang lebih suka berburu di alam liar karena burung ini sebenarnya memiliki habitat di hutan, padang rumput, perkebunan, dan sawah. Ada banyak jenis burung yang dapat ditemukan di Indonesia, tetapi yang paling terkenal adalah kacer Jawa, kacer poci, kacer Madagaskar, dan kacer blorok yang akan kami bahas singkat di bawah ini KACER POCI Kacer poci atau yang biasa disebut dengan kacer Sumatera memiliki ciri warna putih pada perut dada ke belakang, sedangkan suara burung ini memiliki gacoran yang sangat keras dan lantang dan dapat meniru beberapa kicau burung lainnya KACER JAWA Kacer Jawa memiliki ciri warna hitam hampir di seluruh tubuhnya tetapi ada sedikit putih di sayapnya, burung Jawa sangat pandai meniru suara kicauan burung lain dengan gacoran yang cukup keras. KACER MADAGASKAR Burung kacer Madagaskar warnanya agak kebiru-biruan terutama ketika terkena sinar matahari atau lampu, burung yang satu ini berasal dari Madagaskar tetapi suara yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan level yang ada di Indonesia. KACER BLOROK Sesuai namanya, kacang blorok memiliki bulu bermotif pada garis-garis hitam putih di sekujur tubuhnya. Sedangkan untuk suara gacorannya sendiri kacang blorok tidak jauh berbeda dengan kacer Jawa.
Penyebabnyakurang diketahui secara jelas mengapa populasi kacer di alam liar sudah semakin berkurang. Bisa disebabkan oleh ulah pemburu liar, habitat semakin menyempit, perubahan iklim, dan yang lainnya. Walaupun begitu, beruntung masih ada beberapa pihak yang mau membudidayakan kacer atau bahkan melakukan pelepasan.
Burung kacer adalah jenis burung kicau yang populer di Indonesia karena suaranya yang merdu dan mudah Kacer merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara oleh para pecinta burung. Selain memiliki suara kicau yang merdu, burung ini juga memiliki penampilan yang begitu, masih banyak fakta unik tentang burung kacer yang jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut adalah 5 fakta unik tentang burung kacer yang mungkin belum kamu Fakta Menarik Seputar Burung Kacer Yang Wajib Kalian Ketahui1. Burung Kacer Bisa Beradaptasi Dengan Lingkungan BaruBurung kacer merupakan burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini membuat burung ini banyak dipelihara oleh orang-orang di kota-kota besar. Meskipun lingkungan yang ada di kota kurang cocok untuk burung kacer, namun burung ini masih bisa beradaptasi dan bertahan hidup dengan Burung Kacer Bisa Menirukan Suara Burung LainBurung kacer merupakan burung yang pintar menirukan suara burung lain. Bahkan, burung kacer bisa menirukan suara burung yang sangat sulit ditiru oleh burung lain. Hal ini membuat burung kacer menjadi burung yang sangat menarik untuk Burung Kacer Mempunyai Banyak Jenis Makanan KesukaanBurung kacer merupakan burung yang mempunyai banyak jenis makanan kesukaan. Burung ini dapat memakan buah-buahan, serangga, hingga biji-bijian. Hal ini membuat burung kacer mudah untuk dipelihara karena makanannya yang Burung Kacer Dapat Dijadikan Peliharaan Dalam RuanganBurung kacer juga dapat dipelihara dalam ruangan. Meskipun begitu, burung kacer tetap membutuhkan udara segar dan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, jika kamu ingin memelihara burung kacer dalam ruangan, pastikan kamu memberikan lingkungan yang baik bagi burung Burung Kacer Memiliki Keturunan Yang KuatBurung kacer merupakan burung yang mempunyai keturunan yang kuat. Hal ini membuat burung kacer mudah untuk dipelihara dan berkembang biak. Burung kacer yang sudah terlatih juga dapat digunakan untuk lomba 5 fakta unik tentang burung kacer yang jarang diketahui. Dengan begitu, kamu bisa menambah wawasan tentang burung kacer dan lebih mengenal burung yang satu ini. Jangan lupa untuk memberikan perawatan yang baik bagi burung kacer agar tetap sehat dan bisa berkembang biak dengan Apa yang membuat burung kacer mudah beradaptasi dengan lingkungan baru?Burung kacer memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang Apa saja jenis makanan kesukaan burung kacer?Burung kacer dapat memakan buah-buahan, dan serangga3. Apakah burung kacer dapat dipelihara dalam ruangan?Ya, burung kacer dapat dipelihara dalam ruangan tetapi tetap membutuhkan udara segar dan sinar matahari yang Apa saja manfaat dari memelihara burung kacer?Memelihara burung kacer dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan juga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem karena burung kacer termasuk predator serangga.
Jadi tidak heran jika burung kacer menjadi salah satu burung yang paling banyak dipelihara. Jalak Burung jalak sangat pandai dalam meniru suara manusia. Hal ini disebabkan karena burung jalak masih satu keturunan dengan burung beo. Burung jalak yang sudah terlatih dapat diajak bermain dan dapat mengikuti suara apapun. Perkutut– Ada beberapa jenis burung yang paling banyak dipelihara masyarakat Indonesia. Burung-burung ini biasanya tidak terlalu mahal tetapi memang memiliki kualitas suara bagus. Walaupun ada beberapa jenis burung yang mahal. Namun, sebagian memang diminati seluruh kalangan pecinta burung. Tidak hanya burung dalam negeri, terkadang juga burung manca negara. Kicauan burung ini bahkan sering dijadikan masteran untuk burung lain. Lantas burung apa saja yang dimaksud? Simak beberapa nama burung tersebut, siapa tahu salah satunya sedang Anda pelihara di rumah. Jenis Burung Paling Banyak Dipelihara di Indonesia1. Lovebird2. Murai Batu3. Kacer4. Cendet5. Pleci6. Kenari7. Jalak8. Perkutut9. Trucukan atau Trocok10. MerpatiKesimpulanPencarian terkait Lovebird Murai Batu Kacer Cendet Pleci Kenari Jalak Perkutut Trucukan Merpati Dari daftar burung di atas sudah pasti sering Anda lihat di rumah-rumah warga. Walau tidak semuanya, pasti masyarakat memelihara salah satu di antaranya. Sekarang mari kita bahas satu persatu alasan mereka memelihara burung tersebut. Apakah karena suka atau hanya ikut-ikutan. Atau mungkin ada alasan lain yaitu untuk bisnis jual beli burung kicau. 1. Lovebird Gubernur Khofifah Melepas Burung Lovebird Liar Masyarakat gemar memelihara burung Lovebird karena dulu harganya sangat mahal. Bayangkan seekor Lovebird dulu bisa dihargai ratusan ribu rupiah. Namun, seiring waktu banyak orang yang menangkar burung tersebut. Sebagian dari mereka asal mengawinkan burung sehingga anak keturunannya menjadi kurang berkualitas. Harga Lovebird jadi turun tajam. Jumlah Lovebird meningkat pesat tapi kualitas menurun. Akhirnya yang beli Lovebird berkurang sampai sekarang. 2. Murai Batu Murai Batu Gacor Dari dulu burung Murai Batu seperti memiliki kasta yang tinggi. Bagaimana tidak, di beberapa gantangan atau lomba, burung ini sering dimasukkan kelas utama. Mungkin karena suara burung Murai Batu memang bagus dan bervariasi. Apalagi ekornya yang panjang sangat menggoda dan menarik untuk dilihat. 3. Kacer Cara Mengetes Mental Kacer dan Latihan Hampir sama dengan Murai Batu, kalau burung Kacer memang tipikal burung yang rajin bunyi. Saat diberi burung masteran, burung Kacer bisa menirukannya dan langsung gacor. Inilah alasan banyak orang terpikat untuk memelihara burung Kacer di rumah. Kalau Anda apakah ingin memelihara burung ini juga? 4. Cendet Cara Mengatasi Cendet Miyik atau Manja Burung Cendet sering dipelihara karena karakternya seperti burung teritorial layaknya burung Elang. Saat bertemu lawan, burung akan terlihat emosi dan ingin bertarung. Tipikal burung ini juga pandai menirukan suara burung lain. Sehingga burung Cendet mudah sekali meniru suara burung masteran. 5. Pleci Pleci Dada Putih Nah, bagi sebagian masyarakat yang ingin simpel, mereka pasti memelihara burung Pleci. Burung ini memang receh suaranya, tapi kalau sudah gacor, suaranya jadi bagus. Sayangnya, burung ini termasuk burung koloni. Jadi, Anda harus memelihara beberapa jenis sekaligus di kandang yang berbeda. Kalau Anda cuma memelihara satu ekor burung saja, nanti burung ini jarang bunyi. Selain itu, Pleci menjadi spesial karena kicau mania sering membuat berbagai racikan doping untuk mendongkrak performanya. 6. Kenari Makanan Burung Kenari di Musim Hujan Kalau burung Kenari sudah tidak perlu diragukan lagi. Siapapun yang mendengar suara Kenari gacor, pasti akan membelinya. Sebab, burung ini mudah sekali menirukan suara burung lain dan rajin bunyi. Coba setiap hari Anda embunkan burung tersebut, pasti akan langsung bunyi. Burung ini tipikal burung yang suka bernyanyi kapan saja, tapi lebih suka di pagi hari. 7. Jalak Cara Melatih Jalak Suren Sebagian jenis burung Jalak pintar menirukan suara manusia. Hal ini tidak mengherankan karena Jalak masih ada keturunan burung Beo. Burung Jalak yang jinak dan terlatih enak sekali diajak bermain. Dia bisa mengikuti ke manapun Anda pergi dan menirukan suara Anda. Namun, hati-hati jangan sampai dia kemasukan atau menirukan suara yang tidak baik. 8. Perkutut Asal Usul Burung Perkutut dan Sejarah Perkutut Majapahit Di kalangan orangtua dan para sesepuh, burung Perkutut dianggap istimewa. Soalnya dulu burung ini hanya dimiliki para raja saja. Terlebih burung Perkutut sering dikaitkan dengan hal-hal gaib yang bisa mendatangkan rezeki atau justru sebaliknya. Sisi unik burung Perkutut terletak pada katuranggan di tubuhnya. Setiap bentuk atau ciri tubuh yang unik memiliki arti masing-masing dan terkadang bisa berdampak pada pemiliknya. Selain itu, suara anggungan burung ini cukup menentramkan jiwa. Apalagi bila suaranya besar dan panjang, pasti nyaman di telinga. 9. Trucukan atau Trocok Burung Trucukan ombyokan yang Bagus Di pinggiran kota atau di pedesaan lebih banyak kicau mania yang merawat burung Trucukan atau Trocok. Mungkin karena burung ini murah meriah dan suaranya bagus, sehingga banyak orang terpikat memeliharanya. Selain itu, perawatan burung Trocok relatif mudah. Anda cukup memandikan dan menjemurnya. Untuk makanan, Trucukan cukup diberi pisang, voer, kroto, jangkrik, hingga ulat hongkong. 10. Merpati Burung Merpati Ternyata pecinta burung Merpati juga banyak. Di setiap kota, pasti ada saja yang memelihara Merpati, entah untuk lomba Merpati balap, Merpati kolongan, hingga Merpati potong. Kendati demikian, pecinta Merpati sering ditemukan di kawasan dengan area sawah yang besar atau area yang lapang. Merpati dilombakan untuk balapan atau kolongan. Baca juga 5 Jenis Burung Peliharaan yang Cocok Untuk Keluarga dan Anak Kecil 12 Harga Burung Murah tapi Suara Bagus 22 Jenis Burung Termurah Mulai Harga Rp &8211; Rp 13 Model Sangkar Berbagai Jenis Burung di Indonesia 10 Sangkar Burung Terbaik Harga Rp 100 Ribu sampai Rp 2 Juta Kesimpulan Demikian beberapa jenis burung yang banyak dipelihara di Indonesia. Sayangnya burung-burung ini harganya tidak bisa semahal burung paruh bengkok yang ukurannya besar. Burung ini baru dihargai mahal kalau gacor dan sering juara lomba. Kalau Anda membeli burung ombyokan di pasar burung, tentu harganya masih sangat murah. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaithttps//burungnya com/jenis-burung-paling-banyak-dipelihara-di-indonesia/ 2 Jalak suren Kalimantan memiliki tubuh dengan postur yang cenderung lebih besar dari suren Jawa. Bahkan realitf lebih besar dari jalak suren Malaysia. Dalam bagian postur tubuh yang dimiliki yang dimiliki oleh kedua jenis burung yang berbeda ini saja, kita sudah bisa dengan mudah membedakannya. Namun, kamu jangan merasa langsung puas dengan Tahukah Anda tentang Ciri, Karakter, Habitat dan Jenis Burung Kacer? Selain burung kenari, ada juga jenis burung lain yang juga diminati oleh para pecinta burung. Burung Kacer Jenis, Ciri, Karakter, Habitat dan Perawatan Burung tersebut yaitu burung kacer. Kacer sendiri merupakan salah satu spesies burung yang sangat populer di Indonesia Sama seperti burung kenari, kacer juga sering diikutkan dalam lomba kicau. Ia memiliki nama ilmiah yaitu Copsychus sechellarum untuk kacer jawa, dan Copsychus saularis untuk kacer poci atau kacer sumatera. Baik kacer jawa maupun kacer poci sama – sama masuk ke dalam keluarga Copsychus. Yang membedakan keduanya yaitu warna bulunya. Kacer jawa memiliki bulu hitam dari dada sampai ke dekat kloaka. Sedangkan kacer poci memiliki bulu warna hitam di dada dan ke bawah sampai kloaka berwarna putih. Setidaknya kedua jenis tersebut itulah yang terkenal di Indonesia. Meskipun seperti itu, masih ada juga jenis burung kacer lain yang bisa di simak di bawah ini. Baca Juga Cara Menyiapkan Burung Kacer Untuk Perlombaan Kacer merupakan jenis burung di Indonesia yang bisa dikategorikan ke dalam burung penyanyi. Kacer sendiri memiliki jumlah peminat yang banyak, sehingga untuk pasar burung kacer pun semakin berkembang seiring bertambahnya waktu. Kacer biasanya dipelihara untuk diikutkan lomba. Burung kacer yang biasa diikutkan lomba adalah Burung Kacer Poci atau kacer sumatera. Untuk kacer poci sendiri memiliki karakter suara yang merdu dan tingkah laku yang unik sehingga burung ini sangat diminati oleh pecinta burung. Selain itu, Jenis ini memiliki beberapa yang populer, yaitu 1. Kacer Jawa Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Kacer Jawa merupakan salah satu jenis kacer yang populer di Indonesia. Kacer jawa sendiri berasal dari Pulau Jawa, namun ada yang berpendapat kacer ini berasal dari Bali. Hal ini dikarenakan banyaknya kacer jawa yang berpindah dari Jawa Timur ke Bali yang letaknya berdekatan. Kacer ini memiliki daya tarik sendiri yaitu warna hitam pada bulunya. Badannya memiliki bulu warna hitam dan sedikit warna putih pada sayapnya. Burung ini banyak dipelihara oleh pecinta burung karena kemampuannya dalam meniru ritme burung lain yang biasanya sulit untuk dilakukan. Selain itu ciri lain yaitu penampilannya sangat atraktif, memiliki volume suara yang sedang, dan sangat menyukai udara panas. Akan tetapi, kekurangan kacer jawa yaitu aromanya yang kurang sedap. 2. Kacer Poci atau Kacer Sumatera Berbeda dengan Kacer Jawa, Kacer Poci sendiri memiliki warna bulu kombinasi yaitu hitam dan putih. Warna hitam hanya ada pada dadanya, sedangkan warna putih ada pada dada ke bawah sampai kloaka. Selain itu, warna sayapnya memiliki kombinasi warna hitam dan putih. Kacer poci sendiri sering diikutkan lomba dengan variasi lagu yang banyak. Kacer Poci ini memiliki suara yang keras, nyaring, dan pintar menirukan suara di sekelilingnya. Selain itu, kacer ini juga memiliki penampilan yang sangat atraktif sambil mengeluarkan suara kicauannya yang merdu. Sama seperti kacer jawa, kacer poci ini juga menyukai udara panas. 3. Kacer Kalimantan atau Borneo Untuk jenis Kacer Kalimantan sendiri bisa ditemukan di pulau kalimantan dan di berbagai wilayah tanah air di Indonesia. Kacer Kalimantan ini memiliki ciri fisik yang hampir mirip dengan kacer jenis lainnya. Hanya saja, untuk kacer kalimantan lebih bagus mentalnya dan juga memiliki ukuran tubuh yang besar. 4. Kacer Blorok Untuk jenis kacer selanjutnya yaitu Kacer Blorok. Kacer jenis ini merupakan salah satu jenis kacer yang paling unik. Hal ini dikarenakan kacer blorok merupakan kacer hasil dari perkawinan silang antara Kacer Jawa dan Kacer Poci. Selain itu, burung ini juga sama seperti kacer poci dimana merupakan burung peniru kicauan yang handal. Jenis Kacer ini tidak hanya ada di Indonesia, tetapi sudah ada di Asia Tenggara. 5. Kacer Madagaskar Kacer Madagaskar sendiri merupakan salah satu burung kacer yang berasal dari benua hitam. Untuk jenis kacer yang satu ini memang memiliki perbedaan, namun tidak begitu mencolok. Pada bulunya, jika Anda melihatnya dengan seksama, maka Kacer Madagaskar ini memiliki warna kebiru-biruan pada bagian bulu atasnya. Apalagi jika Anda melihatnya di bawah sinar matahari, maka akan nampak lebih jelas warnanya. Selain itu, jenis Madagaskar ini memiliki bentuk fisik yang lebih bulat dengan suara kicauannya yang khas. Habitat Burung Kacer Burung Kacer sendiri sebenarnya memiliki 3 spesies, yaitu Copsychus sechellarum atau kacer jawa, Copsychus albospecularis, dan Copsychus saularis atau kacer poci. 1. Copsychus sechellarum atau kacer jawa Untuk habitat Copsychus sechellarum atau kacer jawa sendiri sudah pasti menyebar di pulau jawa. Namun selain di pulau Jawa, kacer jenis ini juga ada di Afrika, dan Kalimantan. 2. Copsychus albospecularis Untuk Copsychus albospecularis merpakan jenis Kacer Madagaskar. Burung Kacer Madagaskar ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan berasal dari Negara Afrika. 3. Copsychus saularis atau burung poci Untuk Copsychus saularis sendiri memiliki 9 sub-spesies, yaitu Andamanensis Kep. Andaman Musicus Malaysia, Thailand Saularis India, Malaysia, Indonesia, Tahiland, Nepal Erimelas India ke Indochina Pluto Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia Adamsi Sabah – Malaysia, Borneo – Indonesia Mindanensis Mindanao – Philippines Ceylonensis Srilanka, India Prosthopellus Hainan – China Cara Perawatan 1. Pakan Jika ingin memelihara, tentu saja perlu mengetahui cara perawatannya. Untuk pakan sendiri, ada baiknya burung kacer diberikan menu yang variatif sehingga nutrisi, vitamin dan mineral akan tercukupi. Pakan tersebut ada baiknya mengandung protein, karbohidrat, dan juga vitamin lengkap mulai dari vitamin A, E, D3, B1, B2, B6, B12, dan C. Selain itu, berikan juga pakan yang memiliki cukup mineral. Mineral sendiri berfungsi untuk membentuk darah dan tulang, menyeimbahkan ciaran tubuh, dan memperbaiki fungsi syarat serta fugnsi sistem pembuluh darah jantung. 2. Tempat untuk Memelihara Ia bisa diletakan di dalam sangkar kotak yang berukuran kurang lebih 40 x 40 x 60 cm. Untuk tenggerannya sendiri bisa dibuat dua bersilang dengan diameter masing – masing 1,5 cm. Untuk sangkar sendiri, Anda bisa memilih kayu yang permukaan kulitnya agak kasar tetapi tidak terlalu kasar atau tajam. Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai ciri, karakter, habitat, dan jenis burung kacer. Hal – hal tersebut di atas sangat penting untuk Anda ketahui jika Anda memang berniat untuk memelihara, entah untuk diikutkan perlombaan, atau hanya sekedar untuk dipelihara. Selain itu, untuk cara perawatannya pun juga sangat penting untuk diketaui. Hal ini bertujuan agar nantinya burung kacer tumbuh dengan sehat dan memiliki suara merdu, apalagi untuk burung kacer yang diikutkan lomba kicau, maka aspek suara merdu akan sangat dibutuhkan. Baca Juga Cara Menjodohkan Burung Kacer Intinya buat burung Kacer terbiasa dengan manusia dan tidak takut dengan manusia. Jika dengan manusia tidak takut, otomatis dengan burung Kacer lainnya pun juga tidak akan takut. Oleh karena itu, ajak burung Kacer berkomunikasi atau bercengkrama agar Kacer terbiasa dengan kehadiran manusia. 4. Melatih Kacer dengan Kacer Lain
Burungadalah salah satu hewan yang cukup favorit dan populer untuk dipelihara. Banyak sekali jenis burung yang mudah dipelihara dan jinak pada manusia. 8 Jenis Burung yang Mudah Dipelihara dan Jinak pada Manusia Lihat Selengkapnya. 9 Cara Memelihara Burung Kakatua agar Pintar Mengoceh Pakan Burung Kacer Banyak orang yang memelihara
Burung – Kacer merupakan salah satu jenis burung kicauan yang banyak dipelihara oleh para penggemar burung ocehan, baik dipelihara sebagai burung rumahan untuk dinikmati suara kicauannya atau untuk burung Kacer memang menyenangkan karena burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan bervariasi. Selain itu, perawatannya juga tergolong mudah dan bisa cepat bunyi karena burung Kacer mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak mudah terkadang ada juga burung Kacer yang sudah lama dipelihara tapi semakin lama tubuhnya justru menjadi semakin kurus sampai tulang dadanya terlihat tajam nyilet. Hal itu bisa disebabkan karena beberapa faktor, bisa karena faktor internal dan bisa juga karena faktor ini beberapa penyebab tubuh burung Kacer menjadi kurus dan cara mengatasinya1. Gizi burukBurung Kacer yang tubuhnya sangat kurus biasanya disebabkan karena mengalami gizi buruk dalam kurun waktu yang cukup lama. Biasanya karena selama bertahun-tahun hanya diberikan pakan seadanya saja sehingga kebutuhan nutrisinya tidak burung Kacer sebetulnya tidak menyukai jenis pakan yang diberikan oleh pemiliknya, misalnya saja hanya diberikan voer setiap karena terkurung didalam kandang dan tidak bisa mencari makanan yang lain, maka mau tidak mau burung Kacer tersebut terpaksa memakannya untuk bertahan hidup. Akibatnya burung Kacer tersebut mengalami kekurangan nutrisi dalam waktu yang lama dan menyebabkan tubuhnya menjadi semakin mengatasinyaPerbaiki asupan gizinya dengan memberikan jenis pakan yang bergizi dan yang disukai oleh burung Kacer, seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong dengan porsi sekenyangnya agar burung Kacer tersebut bisa makan sepuasnya untuk memulihkan kondisi juga vitamin khusus untuk burung yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekali untuk menambah stamina burung CacinganBurung Kacer yang tubuhnya sangat kurus meskipun nafsu makannya normal biasanya disebabkan karena cacingan pada burung Kacer bisa disebabkan karena kondisi kandang dan perlengkapannya yang kotor sehingga terjangkit bibit cacing dan masuk kedalam tubuh burung Kacer melalui pakan dan air burung Kacer yang terkena cacingan nafsu makannya masih tetap bagus / normal, tapi tubuhnya semakin lama semakin kurus dan bulu-bulunya juga menjadi karena itu, kebersihan kandang, pakan dan air minumnya harus diperhatikan untuk mencegah agar burung Kacer tidak terkena mengatasinyaJika burung Kacer sudah terlanjur terkena cacingan sebaiknya segera di obati menggunakan obat cacing khusus untuk burung yang banyak dijual di kios-kios pakan di obati, kemudian berikan extra fooding EF sepuasnya untuk memulihkan kondisi kesehatan burung Kacer dan untuk memperbaiki gizinya agar tubuhnya cepat juga vitamin khusus untuk burung seminggu sekali yang dicampurkan pada air mnumnya untuk mempercepat pemulihan kondisi StressBurung Kacer yang mengalami stress biasanya akan kehilangan nafsu makan, dan jika hal itu terus dibiarkan maka bisa berakibat fatal karena lama-kelamaan kondisi badannya akan semakin kurus dan bahkan bisa mengalami kematian jika tidak segera di Kacer bisa mengalami stress karena kondisi lingkungan yang tidak kondusif sehingga menyebabkan burung merasa tertekan dan menjadi stress. Selain itu, perlakuan pemiliknya yang kasar juga dapat menyebabkan burung Kacer menjadi Kacer yang paling rawan mengalami stress adalah Kacer bahan / bakalan hutan yang baru dibeli dari pasar burung atau kios bakalan seringkali mengalami stress berat karena perubahan lingkungan yang sangat drastis sehingga menyebabkan burung tersebut tidak bisa beradaptasi, stress dan akhirnya tidak mau mengatasinyaTempatkan burung Kacer yang mengalami stress diruangan yang tenang dan sepi serta jauhkan dari burung-burung lain yang gacor. Jauhkan juga dari semua gangguan yang dapat menyebabkan burung Kacer terkejut dan dari pengasingan tersebut agar burung Kacer yang stress tersebut merasa lebih nyaman dan tenang sehingga tingkat stressnya bisa berkurang dan mau makan pakan alami seperti jangkrik, belalang, kroto, ulat hongkong, ulat daun pisang, atau jenis pakan alami lainnya dengan porsi lebih banyak agar burung Kacer tersebut merasa senang dan bebas memilih jenis pakan yang jenis pakan dengan menu yang bervariasi bertujuan untuk membangkitkan selera makan burung juga vitamin khusus untuk burung yang diteteskan pada air minumnya seminggu 2x untuk mempercepat pemulihan kondisi kesehatan burung burung Kacer selalu sehat, aktif dan rajin bunyi maka harus dirawat dengan baik, terutama asupan pakannya harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan dirawat dengan baik dan selalu diberikan pakan yang bernutrisi, maka burung Kacer akan selalu sehat, aktif dan rajin berkicau sehingga bisa menjadi sarana hiburan sedikit informasi tentang penyebab burung Kacer menjadi kurus dan cara mengatasinya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau bermanfaatTerima kasih 0YGspxM.