Sejarah Pencak Silat – Pencak silat adalah sebuah seni bela diri asli nusantara. Seni bela diri tradisional yang satu ini ini memiliki pamor yang begitu luas, baik secara nasional hingga kancah internasional. Pencak silat diketahui menjadi salah satu bela diri yang cukup populer di beberapa negara, misalnya seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Nusantara di masa lalu. Pencak silat sendiri awalnya terinspirasi dari sebuah keterampilan suku asli tanah air pada saat berburu dan berperang. Para suku asli tanah air dahulu menciptakan banyak gerakan yang secara langsung terinspirasi dari gerakan para binatang untuk dapat bertahan hidup di hutan. Namun, perkembangan pencak silat melahirkan banyak variasi gerakan, mulai seperti pukulan, tendangan, bahkan juga kuncian. Induk organisasi dari pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia atau disingkat IPSI yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1948. IPSI bisa dikatakan juga sebagai salah satu organisasi silat tertua di dunia. Sementara itu, organisasi yang menjadi wadah dari berbagai federasi pencak silat di seluruh belahan dunia biasa disebut Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa Pesilat, yang dibentuk pada tanggal 11 Maret 1980 oleh para negara pendiri, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Seni bela diri ini pada dasarnya hadir berkat pengaruh budaya Tionghoa, Hindu, Buddha, hingga Islam. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silat yang khas. Misalnya seperti, daerah Jawa Barat yang memiliki pencak silat aliran Cimande dan Cikalong, Jawa Tengah dengan aliran Merpati Putihnya, hingga Jawa Timur yang terkenal dengan aliran PSHT dan Perisai Diri. Pencak silat selalu menjadi cabang olahraga yang dilombakan dalam ajang empat tahunan nasional di Indonesia, yakni Pekan Olahraga Nasional PON. Tidak hanya itu, sejak tahun 1987, pencak silat juga hampir selalu dilombakan dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara yang biasa disebut SEA Games. Sementara itu, di luar Indonesia sendiri masih ada banyak penggemar pencak silat dari berbagai negara, seperti Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat. Berkat pamor yang dikenal baik hingga berbagai penjuru dunia, tepat pada tanggal 13 Desember 2019 lalu, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO menetapkan bahwa pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia Intangible Cultural World Heritage. Setelah berhasil mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia, sekarang ini pencak silat memiliki peluang yang cukup besar untuk selalu dipertandingkan dalam ajang olahraga internasional, seperti Olimpiade. Namun, bagaimana sebenarnya awal mula atau sejarah pencak silat itu sendiri? Berikut ini akan disajikan sejarah pencak silat sebagai salah satu bela diri kebanggaan masyarakat Indonesia. Yuk simak selengkapnya. A. Sejarah Pencak SilatB. Aliran Pencak Silat1. Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT2. Pencak Silat Pagar Nusa3. Pencak Silat Perisai Diri4. Pencak Silat Merpati Putih5. Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah6. Pencak Silat CimandeC. Tujuan Pencak Silat1. Mengembangkan Pendidikan Mental dan Spiritual2. Mengembangkan Aspek Bela Diri3. Mengembangkan Aspek Seni4. Pengembangan Olahraga5. Pengembangan Pendidikan Para ahli sejarah pencak silat Indonesia memperkirakan bahwa bela diri ini sudah ada sejak abad ke-7 Masehi. Sejarah pencak silat pada awalnya berkembang dari kemampuan suku asli Indonesia dalam berburu dan perang yang biasa menggunakan alat perang seperti parang, perisai, dan tombak. Penemuan tersebut pun sesuai dengan sebuah artefak senjata dari zaman Hindu Buddha yang dipenuhi dengan pahatan dan relief bergambar kuda-kuda, sebagai gerakan dasar pencak silat yang juga terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kemudian, pada sekitar abad ke 14, pencak silat mulai berkembang dengan sangat pesat hingga mencapai seluruh nusantara. Seni bela diri ini dibawa dijadikan sebagai bahan latihan di spiritual di berbagai pesantren oleh para penyebaran ajaran islam. Tidak hanya itu, pencak silat mendapat pengakuan sebagai bela diri yang telah menjadi para penduduk berani berperang melawan para penjajah. Ada banyak tokoh yang ikut dalam proses pengembangan dan mewarnai pencak silat di era masa lalu. Beberapa tokoh tersebut, yaitu Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teungku Chik di Tiro, Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, hingga para pendekar dari kaum perempuan seperti, Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia. B. Aliran Pencak Silat Seiring berjalannya waktu, seni bela diri pencak silat di Indonesia mengalami banyak perkembangan. Hal ini bisa kita lihat dari banyak sekali aliran dalam pencak silat, mulai dari yang tertua hingga yang baru dibentuk. Dengan semakin banyaknya aliran pencak silat menjadi salah satu tanda kekayaan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Nah, berikut ini adalah beberapa aliran seni bela diri pencak silat yang ada di Indonesia, antara lain yaitu 1. Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Aliran pencak silat yang pertama adalah Persaudaraan Setia Hati Terate atau sering disebut dengan PSHT. PSHT sendiri telah ada di Indonesia pada saat masa Indonesia belum merdeka. Hanya saja, secara resmi aliran pencak silat ini baru berdiri pada tahun 1903 oleh Ki Ngabehi Soeromihardjo atau yang lebih dikenal sebagai Eyang Suro dengan nama Djojo Gendilo Tjipto. Sementara itu, tepat pada tahun 1917, berubah nama menjadi Persaudaraan Setia Hati . Nama Setia Hati sendiri dapat dimaknai sebagai sebuah kesatuan tunggal yang ada dalam hati dan pikiran manusia, tentunya bagi manusia yang memiliki orientasi kepada Tuhan. Sementara, makna Terate atau yang perwujudan nyata dari bunga teratai bisa diartikan sebagai sebuah jenis dari keindahan dan keagungan bunga yang hidup dalam situasi dan kondisi apapun. Sebagai salah satu aliran pencak silat tertua di Indonesia, PSHT sendiri lebih memiliki semboyan persaudaraan antara manusia. Tidak hanya itu, PSHT juga mengombinasikan antara seni bela diri dengan ajaran spiritual seperti ilmu kebatinan atau spiritualitas. 2. Pencak Silat Pagar Nusa Selanjutnya, aliran pencak silat nomor dua ialah Pagar Nusa. Pagar Nusa sendiri sudah sejak dahulu ada di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama NU. Selain Pagar Nusa, sebenarnya terdapat banyak aliran silat di kalangan NU sendiri. Sementara itu, nama Pagar Nusa diketahui merupakan singkatan dari Pagar NU dan Bangsa. Berkat keberagaman tersebut pada akhirnya membuat Pagar Nusa menjadi sebuah wadah perkumpulan pencak silat di bawah NU tepat pada tahun 1986. Beberapa ragam dari pencak silat Pagar Nusa, yaitu Pagar Nusa Gasmi, Pagar Nusa Batara Perkasa, Pagar Nusa Satria Perkasa Sejati atau Saperti, dan lain sebagainya. 3. Pencak Silat Perisai Diri Selanjutnya, aliran pencak silat yang ketiga yaitu Perisai Diri. Dibentuk pada 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur, Perisai Diri merupakan salah satu aliran pencak silat tertua di Indonesia yang didirikan oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri, RM Soebandiman Dirdjoatmodjo sendiri melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa. Beliau secara langsung diminta oleh pamannya, Ki Hajar Dewantara untuk mengajarkan ilmu bela diri kepada para siswa Taman Siswa. Perisai Diri memiliki beberapa teknik yang mengandung sekitar 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia. Berbagai aliran pencak silat tersebut juga dikombinasi dengan sebuah aliran dari China yang sebelum sudah dipelajari oleh dirinya sendiri, yaitu aliran Shaolin atau dikenal juga Siauw Liem. Para anggota Perisai Diri diajarkan teknik bela diri yang efektif dan efisien, mulai dari memaksimalkan tangan kosong maupun penggunaan pada senjata. Dengan motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”, Perisai Diri dikenal sebagai aliran pencak silat yang memiliki metode praktis yaitu latihan serang dan hindar. 4. Pencak Silat Merpati Putih Berikutnya, aliran pencak silat yang keempat adalah Merpati Putih. Merpati Putih sendiri dikenal sebagai aliran pencak silat yang dilakukan dengan tanpa senjata dan alat atau bisa disebut tangan kosong. Merpati putih pada awal diajarkan secara khusus untuk Komando Pasukan Khusus Kopassus di setiap kesatuan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI. Hanya saja, aliran pencak silat ini lambat laun mengalami perkembangan dan semakin banyak dipelajari oleh masyarakat Indonesia Merpati putih sebenarnya merupakan singkatan dari istilah “Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening”. Apabila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, maka dapat diartikan menjadi “mencari sampai mendapat kebenaran dengan ketenangan”. Dengan semboyan tersebut, setiap anggota Merpati Putih diharapkan dapat menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya di kehidupan sehari-hari. Selain semboyan tersebut, Merpati Putih juga memiliki motto yang berbunyi “Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata”. 5. Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Aliran pencak silat yang kelima adalah Tapak Suci. Pencak silat Tapak Suci pada dasarnya merupakan seni bela diri yang dibentuk secara khusus sebagai bagian dari organisasi masyarakat Islam Muhammadiyah. Sebagai salah satu organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah, Aliran ini berlandaskan kuat pada akidah Islam agar senantiasa dapat mengajarkan tuntunan ajaran Islam, yakni dengan mengindahkan hukum-hukumnya dan melaksanakan ibadahnya. Maka dari itu, Tapak Suci mengharuskan seluruh anggota atau kadernya yang memiliki niat untuk belajar bela diri sungguh-sungguh harus beragama Islam. Selain itu, anggota Tapak Suci secara otomatis dan harus bersedia menjadi anggota dari Muhammadiyah. Dua syarat tersebut tentu saja sesuai dengan tujuan Tapak Suci sendiri dalam rangka menghimpun anggota Muhammadiyah sebanyak mungkin. Tujuan dari Tapak Suci sendiri adalah menciptakan proses belajar ilmu pencak silat yang bersih dari ilmu kesesatan atau syirik. Bersamaan dengan mengenal sekaligus menghafal gerakan atau jurus dari Tapak Suci, setiap kader juga dilakukan pembinaan mengenai penguatan akidah, akhlak atau moralitas dalam pergaulan, ketahanan mental, dan tentu saja kepemimpinan. 6. Pencak Silat Cimande Terakhir, aliran pencak silat di Indonesia yang keenam berasal dari daerah Jawa Barat yaitu Cimande. Pencak silat Cimande merupakan sebuah seni bela diri yang berkembang dari Kampung Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor. Salah satu tokoh terkenal yang mengembangkan aliran pencak silat sejak dulu adalah Abah Khaer. Seni bela diri ini terkenal sebagai aliran pencak silat yang menjunjung tinggi nilai-nilai, norma-norma dan perilaku yang diwariskan oleh leluhur Cimande. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, keluarga besar pencak silat Cimande terdapat Taleq atau kode etik yang harus ditaati dan ditepati oleh seluruh anggotanya. Di antara isi Taleq atau kode etik pencak silat Cimande, yaitu harus taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tidak boleh melawan kepada ibu dan bapak serta orang yang sudah tua, tidak boleh melawan guru dan ratu atau pemerintah, dan lain sebagainya. C. Tujuan Pencak Silat Setelah mengetahui berbagai informasi tentang sejarah pencak silat sekaligus beberapa aliran yang dijelaskan di atas, dapat kita pahami bahwa seni bela diri ini merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang patut untuk dilestarikan kepada generasi penerus. Nah, berikut ini adalah lima tujuan yang perlu kita ketahui dari proses belajar dan melestarikan pencak silat di Indonesia. Beberapa tujuan tersebut, antara lain sebagai berikut 1. Mengembangkan Pendidikan Mental dan Spiritual Selain memiliki tujuan untuk melakukan pengembangan diri dalam hal seni, olahraga, dan bela diri, pencak silat juga turut menjadi bagian dalam pembelajaran sekaligus pengembangan mental dan spiritual para anggotanya. Hal ini sesuai dengan proses belajar yang mengajarkan tentang kepercayaan terhadap keberadaan Tuhan. Pencak silat di Indonesia sendiri mendidik para anggotanya untuk percaya terhadap keberadaan Tuhan. Berdasarkan hal itu, tentu saja akan sangat membantu membentuk kepribadian yang positif, mulai dari meningkatnya ilmu agama hingga sikap positif dalam bersosialisasi. Misalnya saja seperti, sikap tenggang rasa, disiplin, ksatria, dan lain sebagainya. 2. Mengembangkan Aspek Bela Diri Kemudian, tujuan berikutnya dari pencak silat adalah untuk melakukan pengembangan terhadap diri, terutama dari aspek bela diri. Pasalnya, pencak silat pada dasarnya termasuk ke dalam jenis seni untuk bela diri. Maka dari itu, jenis bela diri ini bisa digunakan ketika dibutuhkan untuk menolong diri sendiri dari tindak kriminal sekaligus menolong orang lain pada saat menjadi korban tindak kriminal atau kejahatan. Kita tahu bahwa hampir semua gerakan yang terdapat dalam pencak silat memiliki tujuan untuk menguatkan badan. Seperti halnya pada saat melakukan teknik kuda-kuda, tentu saja hal ini sangat membantu dalam menguatkan kaki. Selain itu, pencak silat juga bisa digunakan untuk menyerang, seperti menerapkan teknik menendang. 3. Mengembangkan Aspek Seni Selanjutnya, pencak silat bertujuan agar setiap anggotanya mampu mengembangkan seni tradisional khas bangsa Indonesia. Tak heran, pada setiap gerakan pencak silat akan ditemukan gerakan yang harmonis, luwes, dan juga elok untuk dipandang. Pada zaman sebelum merdeka, pencak silat sering kali menjadi salah satu bagian dari seni pertunjukan. Berbagai gerakan pada dasarnya merupakan hasil kombinasi dari berbagai unsur yang memuat keindahan, misalnya saja seperti unsur wiraga, wirama, dan juga wirasa menjadi satu kesatuan yang utuh. Alhasil, gerakan pencak silat memiliki perbedaan yang cukup jelas antara aliran satu dengan aliran yang lain, akan tetapi tetap saling melengkapi. 4. Pengembangan Olahraga Apabila dilihat dari aspek pengembangan keolahragaan, pencak silat memiliki tujuan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu, aliran seni bela diri ini juga menjadi seseorang untuk lebih mudah dalam mempelajarinya, misalnya saja untuk Memiliki pikiran jernih dan juga selalu positif dalam banyak hal. 5. Pengembangan Pendidikan Sementara itu, tujuan pencak silat yang terakhir sebagai salah satu jalan untuk pengembangan pendidikan. Hal ini disebabkan pencak silat akan membantu menguasai suatu keterampilan sekaligus akan sangat membantu dalam upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tidak hanya itu, gerakan pencak silat mengandung berbagai makna sehingga dapat memuat unsur terkait pendidikan. Beberapa unsur pendidikan ini antara lain, unsur agama, seni, olahraga, dan lain sebagainya. Demikian pembahasan tentang sejarah pencak silat, aliran pencak silat, dan tujuan dari pencak silat. Sebagai salah satu warisan dari leluhur bangsa Indonesia, hampir setiap aliran pencak silat menyimpan berbagai tujuan yang bisa digunakan untuk bekal dalam kehidupan sehari-hari. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Ilmukhodam digunakan sebagai sarana atau wasilah dalam membantu manusia untuk mencapai maksud tententu One response to "LIKA LIKU KHODAM, BENDA, ILMU" DUDIN BADRUDIN Juli 22, 2017 at 10:33 AM Terimakasih Wejangan gus viky sungguh sangat berarti barokallah 00 otherwise) This Ilmu Khodam is known to make unexplained noises and orbs Manfaatkan segera Ilmu Khodam malaikat untuk diri anda dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia dan budaya merupakan dua hal yang tak terpisahkan, keduanya secara bersama-sama menyusun kehidupan dan saling bergantungan. Terlebih peradaban manusia yang semakin maju saat ini merupakan hasil dari adanya kebudayaan, sehingga manusia tak akan sanggup bila hidup tanpa kebudayaan. Sebagai manusia yang berbudaya, kita dapat memahami jika kebudayaan layaknya sebuah pedoman bagi manusia dalam menghadapi kehidupan. Namun sejatinya manusia adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri, oleh sebab itu sebuah kebudayaan tak akan tumbuh jika tak ada manusia yang menciptakannya, dan juga tak akan bertahan apabila tak ada manusia yang menggunakan, mewariskan dan Indonesia yang tersebar dari sabang hingga merauke membuktikan betapa istimewa dan indahnya bangsa kita. Tidak hanya sumber daya alamnya saja yang melimpah, namun keberagaman budaya yang begitu banyaknya menjadi salah satu penunjang nasionalisme bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dalam hasil laporan sensus penduduk tahun 2010 oleh Badan Pusat statistik BPS dimana Indonesia terdiri dari suku bangsa dengan kebudayaan yang berbeda-beda di tiap wilayahnya 2020.Tak heran jika Indonesia dikenal sebagai negara yang berbudaya, karena tanah air kita memang disatukan oleh ragam budaya. Dan hebatnya, meski banyak sekali perbedaan budaya yang dimiliki warga Indonesia, kita masih dapat saling hidup berdampingan di bawah naungan pancasila. Disisi lain, keberagaman budaya yang berkembang di Indonesia seolah menjadi daya tarik tersendiri, sehingga tak mengherankan jika kini budaya Indonesia telah banyak digemari dan dipelajari oleh bangsa asing. Pencak silat sebagai warisan kesenian bela diri tradisional merupakan salah satu contoh buah hasil cipta masyarakat dan budaya di Indonesia. Adapun menurut Eddie Marzuki Nalapraya, selaku mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Bapak Pencak Silat Dunia, mengatakan bahwa kesenian bela diri yang juga merupakan cabang olahraga ini berasal dari dua daerah di Indonesia, yakni Minangkabau di Sumatra Barat, dan Cimande di Jawa Barat. Meski berasal dari kedua daerah tersebut, pencak silat tidak berhenti mengalami perkembangan dikarenakan setiap daerah memiliki perguruan dan aliran silatnya yang beragam dan mempunyai ciri khas tersendiri di setiap daerahnya, misalnya silat Tapak Suci, Pagar Nusa, Perisai Diri, hingga Persaudaraan Setia Hati, dll 2021. Dengan banyaknya aliran ini membuktikan bahwa seberapa besarnya kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Adapun pencak silat juga cukup dikenal di beberapa negara tetangga, seperti Filipina, Malaysia, Brunei, Singapura, dan juga Thailand Kumaidah, E. 2012. Faktanya pencak silat termasuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang internasional dan menjadi aset bangsa Indonesia yang patut kita banggakan karena telah banyak sekali mengharumkan nama bangsa ini dengan pencapaian-pencapaiannya. Salah satu pencapatan yang paling membanggakan dari pencak silat yaitu pada tahun 2019 ketika The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization UNESCO telah mengakui dan menetapkan pencak silat sebagai "Warisan Budaya Tak Benda Dunia" Intangible Cultural Heritage.Tak hanya itu, pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, terdapat delapan emas tambahan yang diperoleh dari cabang olahraga pencak silat yang mengantarkan bangsa Indonesia pada peringkat keempat dalam peraihan jumlah medali, dengan mengoleksi sekitar 20 emas 2018. Hal ini tentu sangat berdampak terhadap naiknya popularitas pencak silat secara nasional dan sayangnya di kehidupan modern saat ini eksistensi pencak silat mulai menurun, bahkan perlahan mulai tersingkirkan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal ini tentu terjadi bukan tanpa alasan, sebab masuknya Indonesia pada era globalisasi menjadi kekuatan dasyat yang mengakibatkan berubahnya pola hidup dan pola pikir masyarakat kini cenderung menilai bahwa budaya lokal terkesan terlalu kaku dan ketinggalan zaman, sehingga kebanyakan dari mereka memilih budaya asing yang dirasa lebih modern dan terkesan praktis. Hal ini diperparah dengan fenomena dimana saat ini minim sekali generasi muda yang mau menekuni dan mempelajari kebudayaan lokal, serta memiliki keinginan untuk mewarisi kebudayaan leluhur mereka sendiri. Merujuk dari fakta yang terjadi, sebagian masyarakat Indonesia cenderung lebih gemar mempelajari bela diri yang berasal dari budaya asing, seperti Taekwondo, Karate, hingga Jujitsu yang dirasa jauh lebih keren. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika suatu saat eksistensi pencak silat akan mulai tergantikan atau bahkan mulai punah. Hal ini tentu sangat disayangkan, generasi muda yang seharusnya berperan untuk mengembangkan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada bangsa asing malah cenderung merasa bangga dan keren ketika mengikuti dan menggemari budaya atau hal-hal yang berasal dari bangsa asing, daripada budaya yang berasal dari daerah asal mereka sendiri. Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya bagi kita untuk melestarikan setiap budaya yang diciptakan di atas tanah air ini, karena kemandirian sebuah bangsa dapat dilihat dari bagaimana kemampuan warga-warganya untuk mempertahankan nilai-nilai luhur dan budaya kelebihan yang dimiliki pencak silat sebagai seni bela diri tradisional hingga harus terus dilestarikan? Pada dasarnya pencak silat bukan hanya sebatas gerakan badan atau teknik bertarung saja seperti kebanyakan bela diri. Pencak silat adalah beladiri yang merefleksikan identitas bangsa, serta menjadi sebuah sistem budaya yang memiliki nilai-nilai kesenian, kebatinan, hingga nilai-nilai luhur tradisional didalamnya. Kemudian, pencak silat sebagai bela diri juga dapat menjadi sarana untuk mewujudkan tindakan bela negara dalam rangka memenuhi kewajiban setiap warga negara dalam keikutsertaan untuk menjaga keamanan dengan hal tersebut, pencak silat sejatinya memang lebih berfokus pada bagaimana penggunanya pesilat dapat membela diri mereka dengan memanfaatkan kelemahan lawan. Pencak silat merupakan hasil cipta budaya bangsa yang istimewa karena dalam bela diri ini memberi pengajaran bagi kita untuk dapat menjalin hubungan baik dengan Tuhan, sesama manusia dan juga lingkungan. Pencak silat memang mengajarkan teknik bertarung, namun dalam bela diri ini hal yang terpenting adalah mengajarkan kita untuk dapat menahan diri, mengontrol emosi dan menjaga keharmonisan. Inilah mengapa para pesilat yang baik adalah mereka yang bisa sabar dan mengontrol emosinya saat berhadapan dengan lawan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Theword Ilmu literally means knowledge, assistant or guard in various eastern languages This Ilmu Khodam is known to make unexplained noises and orbs On Blogger since November 2009 Profile views - 1282 Ilmu khodam digunakan sebagai sarana atau wasilah dalam membantu manusia untuk mencapai maksud tententu Ilmu khodam digunakan sebagai sarana atau wasilah dalam membantu manusia untuk mencapaiBerikut ini saya akan membagikan soal pencak silat Pilihan Ganda dan Jawaban, untuk para siswa dan guru yang sedang membutuhkan soal-soal pencak silat. Soal pencak silat teknik dasar, gerakan khusus, dan juga tendangan dalam pencak silat, yang akan ada dalam pembahasan soal kali ini. Yang telah kami susun dari berbagai sumber, semoga Pencak silat tentunya berisi materi yang membahas dasar-dasar dalam pencak silat seperti kuda-kuda, sikap pasang, sejarah pencak silat dan masih banyak lagi. Soal Pencak Silat Beserta JawabannyaBaca Juga 150 Contoh Soal Pencak Silat Beserta Jawabannya 1. Pencak silat adalah budaya asli dari negara... A. Indonesia B. Singapura C. Vietnam D. Jepang E. Amerika 2. Banyak orang yang meyakini bahwa pencak silat diciptakan oleh orang... A. Korea B. Melayu C. Jepang D. Amerika E. Belanda 3. Induk pencak silat di indonesia adalah... A. IPSI B. FIFA C. PSSI D. PBVSI D. PBSI 4. Faktor utama dalam melaksanakan olahraga pencak silat agar menghasilkan teknik yang tinggi adalah pembentukan... A. Sikap dan gerak B. Teknik dan teknik C. Strategi dan melawan D. Teknik dan strategi E. Sikap dan posisi 5. Berikut ini yang bukan termasuk katagori dalam pencak silat adalah... A. Katagori tunggal B. Katagori ragu C. Katagori tandingan D. Katagori campuran E. Benar semua 6. Berikut ini yang bukan termasuk teknik-teknik dasar pencak silat adalah... A. Pukulan B. Kuncian C. Elakan D. Sundulan E. Benar semua 7. Gerakan khusus pencak silat dengan merangkak disebut... A. Rimau B. Pasang C. Tangkisan D. Elakan E. Tendangan 8. Posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh tersebut... A. Pukulan B. Elakan C. Kuda-kuda D. Tinju E. Tendangan 9. Pertandingan pencak silat ditentukan dengan... A. Babak B. Waktu C. Set D. Game E. Regu 10. Dalam pencak silat tangkapan yang baik didahului dengan gerakan... A. Kuncian B. Kuda - Kuda C. Elakan D. Tendangan E. Sundulan 11. Melepaskan diri dari tangkapan lawan disebut... A. Elakan B. Lepasan C. Tendangan D. Kuncian E. Menangkis 12. Menghindari dari teknik serangan lawan disebut... A. Elakan B. Menangkis C. Kuncian D. Lepasan E. Tendangan 13. Teknik Dasar Pencak Silat diantaranya adalah Kuda-kuda Sikap Pasang, Arah, Pola Langkah, Pukulan, Tendangan, Tangkisan, Guntingan, dan... A. Kuncian B. Tangkapan C. Lukisan D. Lepasan E. Tinjuan 14. Tangkapan sempurna yang membuat lawan tidak berdaya biasa disebut... A. Tendangan B. Tangkapan C. Kuncian D. Lepasan E. Pukulan 15. Menangkap tangan atau kaki lawan untuk membuat lawan terdesak disebut... A. Elakan B. Tangkapan C. Kuncian D. Lepasan E. Jepitan 16. Pertandingan pencak silat dipimpin oleh... A. 1 wasit dan 5 juri B. 1 wasit dan 6 juri C. 1 wasit dan 4 juri D. 1 wasit dan 3 juri E. 1 wasit dan 2 juri 17. Dibawah ini yang bukan termasuk pola langkah pencak silat, kecuali... A. Segi lima B. Segi tiga C. Segi empat D. Huruf S E. Semua benar 18. Pelopor pencak silat adalah... A. Mr. Bambang, B. Mr. Bhayu, C. Mr. Wongsonegoro, D. Mr. Muhammad Adi, E. Mr. Patona, 19. Pergerakan kaki yang dilakukan untuk mengatur posisi dengan mengubah posisi tubuh disebut... A. Langkah kaki B. Pergerakan C. Pola langkah D. Sikap kaki E. Pola kepala 20. Berikut ini yang bukan teknik serangan dengan tangan... A. Tenik serangan dengan tangan melalui depan B. Tenik serangan dengan tangan melalui atas C. Tenik serangan dengan tangan melalui bawah D. Tenik serangan dengan tangan melalui samping E. Tenik serangan dengan kepala 21. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah …. A. Menunjukkan kemampuannya di depan umum B. Bersikap mengalah walau dipukul C. Bersikap masa bodoh terhadap orang lain D. Bersikap tenang bagai air E. Bersikap kesatria dan bersikap seperti ilmu padi gerakan menangkis adalah …. A. Menghindari pukulan lawan B. Menghindari tendangan lawan C. Menghindari jatuhan lawan D. Menghindari tebasan lawan E. Menghindari serangan lawan 23. Serangan dengan tungkai yang tidak dapat menggunakan kaki bagian adalah... A. Sikuan B. Tumit kaki C. Ujung kaki D. Punggung kaki E. Telapak tangan 24. Serangan yang baik dan efektif dalam pencak silat memiliki unsur-unsur... A. Sapuan B. Dorongan C. Pukulan D. Sikuan E. Kuda-kuda 25. Serangan pencak silat yang menggunakan kaki umumnya disebut... A. pukulan B. tendangan C. sikuan D. elakan E. kuda-kuda 26. Berikut ini yang buka termasuk dalam katagori pencak silat adalah...A. Katagori satuanB. Katagori tunggalC. Katagori reguD. Katagori campuranE. Katagori tranding27. Anggota tubuh yang dapat digunakan untuk menangkis lawan adalah...A. Kaki, lutut, dan dadaB. Tangan, kaki, dan sikuC. Kepala, kaki, dan mulutD. Kepala punggung, dan dadaE. Semua benar29. Teknik menambah tenaga serangan lawan dengan dorongan adalah teknik...A. Teknik doronganB. Teknik jatuhanC. Teknik tangkisanD. Teknik tendanganE. Teknik tangkapan30. Berikut ini yang bukan termasuk ke dalam teknik tangkisan adalah...A. Tangkisan gedikB. Tangkisan kakiC. Tangkisan badanD. Tangkisan sikuE. Semua benar31. Pertandingan dalam pencak silat dilakukan dalam berapa ronde...A. SatuB. DuaC. TigaD. EmpatE. Lima32. Berapa menit waktu istirahat di setiap ronde pada pertandingan pencak silat...A. 1 MenitB. 2 MenitC. 3 MenitD. 4 MenitE. 5 Menit33. Bila lawan terjatuh akibat teknik yang sah, yang tidak bangun sampai wasit selesai menghitung hingga 10 disebut menang...A. Menang angkaB. Menang poinC. Menang diskualifikasiD. Menang mutlakE. Menang WO34. Jika lawan mengundurkan diri atau tidak dapat hadir dalam pertandingam, maka akan mendapatkan menang...A. Menang angkaB. Menang poinC. Menang diskualifikasiD. Menang mutlakE. Menang WO35. Jika pertandingan sudah selesai dalam 3 babak dan juri memenangkan salah satu pesilat yang memiliki nilai tinggi, yaitu...A. Menang angkaB. Menang diskualifikasiC. Menang mutlakD. Menang WOE. Menang poin36. Jika seorang pesilat mendapatkan teguran, maka nilai yang akan dikurangi adalah berapa poin...A. SatuB. Dua C. Tiga D. EmpatE. Lima37. Bila seorang pesilat melakukan pelanggaran ringan sebanyak tiga kali dalam satu babak, maka poin yang dikurangi adalah...A. 3B. 4C. 5D. 6E. 738. Jika seorang pesilat mempu mengunci dan melumpuhkan lawannya, maka akan mendapatkan nilai sebanyak...A. 3B. 4C. 5D. 6E. 7A. 10 x 10B. 9 x 9C. 8 x 8D. 7 x 7E. 6 x 640. Gelanggang pencak silat berbentuk...A. KotakB. LimasC. Bujur sangkarD. Persegi panjangE. Bulat41. Simbol pisau dalam pencak silat memiliki arti...A. Pemikiran yang tajamB. Mata yang fokusC. Menyerang seperti pisauD. Serangan yang dapat menjatuhkan lawanE. Semua benar42. Pencak silat yang digunakan dalam pertandingan merupakan salah satu unsur dari...A. OlahragaB. Bela diriC. KesenianD. Bertahan hidupE. Mengolah raga43. Berikut ini yang bukan termasuk sikap seorang pesilat dalam menghadapi lawannya adalah...A. MenyerahB. Tetap berusaha mengelakC. Jika tidak sempat menangkis, harus membuang kekuatan lawan dengan mengikuti arah gerakannya sehingga apabila terkena tidak begitu terasa sakitD. Apabila terpaksa baru menangkisE. Semua benar43. Sikap dasar dan langkah kuda-kuda dalam pencak silat biasa disebut...A. Berdiri kuda-kudaB. Berdiri kangkangC. TegakD. IstirahatE. Menendang44. Pencak silat adalah suatu seni bela diri...A. KampungB. TradisionalC. NusantaraD. KotaE. Bangsa45. Silat diperkirakan menyebar di Kepulauan Nusantara semenjak abad ke..A. 7 masehiB. 8 masehiC. 9 masehi D. 11 masehiE. 12 masehi46. Pencak silat bertujuan untuk memelihara dan juga mengembangkan seni budaya bangsa, dalam hal ini kegunaan pencak silat sebagai..A. SeniB. Bela diriC. OlahragaD. RefresingE. Pembelaan diri47. Waktu pertandingan pencak silat yaitu...A. 2 BabakB. 3 BabakC. 4 BabakD. 5 BabakE. 6 Babak48. Pukulan yang dilakukan dengan lintasan dari arah samping luar tubuh menuju kearah dalam tubuh, adalah pukulan...A. Pukulan belakangB. Pukulan lingkarC. Pukulan depanD. Pulukan bandulE. Pukulan samping49. Salah satu teknik belaan untuk menggagalkan serangan lawan dengan tangan, kaki, dan tubuh dikenal dengan...A. SeranganB. BelaanC. TangkisanD. PukulanE. Pertahanan50. Faktor utama dalam melaksanakan olahraga pencak silat agar dapat menghasilkan teknik yang tinggi adalah pembentukan dari...A. Sikap dan gerakB. Teknik dan taktikC. Strategi dan taktikD. Sikap dan posisiE. Siaga dan strategiContoh Soal Pencak Silat Essay1. Jelaskan perbedaan antara tendangan dan pukulan dalam pencak silat?Jawaban Teknik Tendangan adalah teknik serangan yang dipergunakan untuk jarak jangka jauh dan juga sedang, dengan mempergunakan tungkai sebagai komponennya. Sedangkan teknik pukulan adalah teknik serangan yang dilakukan dengan mempergunakan tangan kosong sebagai Dalam pencak silat terdapat sikap dasar, sebutkan sikap dasar dalam pencak silat?JawabanSikap berdiri berdiri tegak, Sikap salam atau hormat, Sikap bersyukur atau berdoa, Sikap istirahat sikap kangkang, kuda kuda, Sikap jongkok, Sikap duduk, Sikap berbaring, Sikap khusus, Sikap pasang, Pembahasan3. Apa yang dimaksud dengan teknik pertahanan dalam pencak silat?JawabanTaktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada lawan dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan pembelaan, supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan. Tentunya pembelaan sangat penting dalam pencak silat, oleh karena itu setiap pesilat harus mengasai teknik-teknik dasar yang satu ini. Taktik pertahanan dalam pencak silat meliputi teknik hindaran atau elakan dan Sebutkan 4 aspek dalam pencak silat?JawabanBerikut ini adalah aspek-aspek dalam pencak silatAspek mental spiritualAspek seni budayaAspek bela diriAspek olahraga5. Apa yang dimaksud dengan tangkisan dalam pencak silat?Tangkisan dalam pencak silat merupakan gerakan menangkis dengan menggunakan tangan untuk menghindari serangan dari adalah contoh soal pencak silat pilihan ganda beserta jawabannya baca juga.
FatwaUlama KH.Syansuri Badawi bahwa,"Pencak Silat Hukumnya boleh dipelajari asal dengan tujuan perjuangan". Nama itu diciptakan oleh KH. Mujib Ridlwan dari Surabaya. KH. Mujib Ridlwan adalah putra KH. "Orang orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata : Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkanWASHINGTON DC, - Istilah pencak silat di Indonesia biasanya mengacu pada pertandingan silat profesional, yang melibatkan seluruh tubuh dengan menggabungkan serangan, gulat dan melempar apapun yang bukan senjata. Kini pencak silat Indonesia cukup populer di Amerika, bahkan 95 persen anggotanya adalah warga silat mulai dimasukkan dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara pada 1987. Kemudian pada Asian Games 2018. Pencak Silat juga diakui sebagai Warisan Mahakarya Kemanusiaan oleh UNESCO pada akhir 2019. Baca juga Teknik Dasar Serangan Sapuan dan Guntingan dalam Pencak Silat Sejak 2013 olahraga beladiri itu telah berkembang di Amerika, ketika lima orang pendiri dan pengurusnya membentuk USA Pencak Silat Federation UPSF. Salah seorang pendirinya, Poppy Budhiastuti menuturkan kepada VOA. “Ada lima orang pendiri USA Pencak Silat Federation. Bertemunya sejak tahun 1980-an, belajar di sekolah pencak silat di bawah naungan Al Azhar Indonesian Martial Arts Washington DC cabang ke-10 adalah cabang seni beladiri Al Azhar di Masjid Agung Jakarta. Kami sejak itu sudah bercita-cita mendirikan Pencak Silat Federation,” kata sanalah kini pencak silat Indonesia dikenal oleh orang Amerika. Dari lima orang pengurus itu, tiga orang di antaranya masih aktif sebagai pelatih. Bahkan seorang pelatihnya, Abdul Malik yang bukan orang Indonesia menjadi atlet dan pelatih pencak silat pertama di AS. Malik panggilan akrabnya, lahir di Connecticut pada 1975, dari ayah asal Kuba dan ibu dari Aruba. Ia bisa berbicara bahasa Indonesia dan sudah beberapa kali ke Indonesia. Malik belajar pencak silat sejak usia 15 tahun, semasa latihan pencak silat bertempat di KBRI Washington DC. “Ada kelas di sana, tahun 1998 dan empat atau lima tahun sesudah itu saya mulai mengajar pencak silat, mengajar banyak murid,” jelasnya. Baca juga Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Reza Rahadian Main Silat Lagi Kejuaraan dunia Kini UPSF mempunyai studio yang mereka sewa untuk berlatih bagi para muridnya, di negara bagian Maryland dan Virginia. Federasi pencak silat juga terdapat di negara bagian lain seperti di New York dan Texas.
B Sejarah Asal usul Pencak Silat. Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid. Karena hal itulah catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Kebanyakan sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain.404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Money/cara-main-bursa-saham-malaysia-lif0mh" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text Search Ilmu Khodam. Ilmu Khodam--occult science and magickal art of summoning jinns to act as servitors Yang kami maksud Ilmu Spiritual Aliran Putih adalah aliran yang meyakini bahwa Ghaib Rijalul deeds Khodam Sciences Complete Ilmu Khodam Ayat Kursi merupakan salah satu ilmu khodam yang paling populer di kalangan pecinta Ilmu Hikmah Ilmu khodam merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana cara Sejarah Pencak Silat Indonesia Ada banyak seni bela diri di dunia ini, seperti Karate dari Jepang, Tae Kwon Do dari Korea, KungFu dari China, Kapuera dari Brazil, dan masih banyak lagi. Bahkan di satu negara tak hanya memiliki satu seni bela diri saja, Jepang bahkan memiliki Judo, Kendo, Aikido, Jujutsu, dan Kempo sebagai seni bela diri asli yang sekarang sudah banyak dipelajari oleh masyarakat dunia. Di Indonesia sendiri juga memiliki cabang seni bela diri yang sudah populer. Apa lagi kalo bukan pencak silat? Pencak silat adalah seni bela diri yang merupakan warisan budaya dan leluhur Indonesia. Seni bela diri pencak silat terbilang sudah cukup tua, bahkan usianya lebih tua dari kemerdekaan Indonesia. Konon, pada zaman dahulu, orang Indonesia memiliki sekaligus memakai beragam cara untuk melindungi diri mereka dan kelompoknya agar tetap bertahan hidup. Bukan musuh berwujud manusia yang mereka lawan, melainkan berupa tantangan alam seperti bencana alam atau serangan hewan yang mendadak. Sejarah Pencak Silat Pencak silat tak hanya sebuah kesenian semata, silat juga merupakan salah satu cabang olahraga, yaitu seni bela diri dari Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, dan tentunya negara kita yang tercinta, Indonesia. Pada awalanya, pencak silat adalah sebuah tradisi kesenian yang disebar melalui tradisi Melayu Nusantara. Dan seiring berjalannya waktu, pencak silat juga tersebar ke Vietnam melalui orang Indonesia. Bahkan sekarang Vietnam sudah memiliki para pesilat tangguh yang tak kalah dari pesilat dari negara lain termasuk Indonesia. Seni bela diri yang membutuhkan konsentrasi penuh ini diperkirakan telah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Pun begitu, belum ada yang bisa memastikan kapan asal mula pencak silat ini tersebar. Beberapa mengatakan bahwa tersebarnya pencak silat karena adanya keterampilan dari berbagai suku asli bangsa Indonesia. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan perang yang menggunakan berbagai senjata tradisional seperti parang, perisai, dan tombak. Contoh yang bisa diambil adalah suku Nias. Suku yang tinggal di pulau Nias dan sampai sekarang masih hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang tinggi ini telah menyebarkan seni bela dirinya sesuai adatnya, yaitu dengan menggunakan senjata parang. Masyarakat luas percaya bahwa suku Nias sama sekali belum tersentuh budaya luar hingga abad ke-20an. Penyebaran Pencak Silat Tak ada yang tahu pasti tentang bagaimana cara penyebaran pencak silat. Namun setelah ditelisik lebih dalam, pencak silat sebenarnya tersebar melalui mulut ke mulut atau bisa disebut dengan leluri. Contohnya, seperti guru ke murid atau orang tua ke anak. Maka tak mengherankan bila sejarah tertulis dari pencak silat sangat sukar ditemukan. Beberapa mengatakan bahwa pencak silat menyebar melalui berbagai macam kisah seperti berbagai legenda dari berbagai daerah di Nusantara. Penyebarannya pun juga tidak serta merta secara langsung, pertama dari daerah satu ke daerah lainnya dan seterusnya hingga ke seluruh Nusantara. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang telah dilatih dengan ilmu pencak silat yang tinggi agar mereka dapat bertarung dengan musuh dengan kemahirannya. Di Nusantara sendiri, silat juga memiliki julukan lain sesuai daerah masing-masing. Misalnya di daerah Minangkabau, di sini masyarakatnya menyebut silat dengan sebutan silek’. Mereka meyakini bahwa pencak silat ini diciptakan oleh Datuk Suri Draja dari Pariangan, Tanah Datar, yang berada di kaki Gunung Marapipada. Mereka percaya bahwa Datuk Suri Draja telah menciptakan dan mulai tradisi silat ini pada abad ke-11 masehi, hingga pada akhirnya pencak silat tersebar luas di seluruh tanah Nusantara, termasuk Indonesia. Tanah Nusantara yang dimaksud di antaranya adalah Indonesia, Myanmar, Malaysia, Brunei Darussalam, sebagian Singapura, dan negara-negara lain yang berada di benua Asia bagian tenggara. Kemudian, seiring waktu berjalan, para perantauan Minang mulai membawa sekaligus mengembangkan silek atau silat ini ke Tanah Asia Tenggara. Ada banyak kisah yang memuat cerita tentang silat dari berbagai daerah. Salah satu contohnya adalah kisah Silat Cimande’. Kisah ini memuat cerita tentang seorang perempuan yang melakukan silat. Bukan dari manusia lain dia belajar, melainkan dari monyet dan harimau. Tentunya di setiap daerah memiliki kisah masing-masing dengan tokoh yang memiliki kemampuan silat lebih tinggi daripada yang lainnya atau biasa disebut dengan pendekar. Ada banyak sekali pendekar silat yang hebat, beberapa contohnya yang terkenal adalah Si Pitung dari Betawi, Hang Tuah, Gajah Mada dari Jawa, dan masih banyak lagi. Selain sama-sama pendekar yang hebat dan kuat, mereka juga memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda-beda. Seorang peneliti silat, Donald F. Draeger, memberikan pendapatnya mengenai bukti adanya seni bela diri yang bisa dilihat dari bermacam artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik Hindu-Budha dan juga pada pahatan relief yang berisi orang-orang dengan sikap kuda-kuda di candi Prambanan dan Borobudur. Draeger menuliskan pada bukunya bahwa senjata dan seni bela diri silat merupakan perpaduan yang tak terpisahkan, tak hanya dalam olah tubuh, pun juga pada hubungan spiritual yang terikat erat dengan kebudayaan Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin 2005 memberi pendapat bahwa adanya pengaruh ilmu bela diri dari India dan China dalam ilmu beladiri silat. Ini dikarenakan sejak awal pedagang maupun perantau dari India, China, dan mancanegara lainnya telah memberi pengaruh pada kebudayaan Melayu. Persebaran Pencak Silat di Tanah Melayu Sama seperti sebuah bahasa di dunia yang menyebutkan kata apa’ dengan bahasa yang berbeda-beda. Saat pencak silat sudah tersebar ke tanah Melayu, pencak silatpun berkembang dengan berbagai nama dan aliran. Misalnya di Malaysia dan Singapura, pencak silat lebih ramai dikenal dengan aliran gayong cekak. Di negara dengan sebutan Gajah Putih alias Thailand, pencak silat memiliki nama bersilat’, dan di negara Filipina disebut dengan pasilat’. Meskipun memiliki berbagai sebutan, istilah silat’ lebih dikenal banyak orang di pelosok Asia Tenggara. Inilah penyebab pencak silat disebut merupakan tradisi yang tersebar dari Sumatera ke berbagai negara. Oleh karena pengaruh para penyebar agama di Nusantara, sejarah pencak silatpun mulai tertulis sejak abad ke-14. Pada masa itu, perang untuk merebut wilayah, politik, juga kekuasaan masih gencar dilakukan, oleh karenanya dalam pelajaran beragama mengajarkan pencak silat sebagai perlindungan diri diri ketika menghadapi perang. Pelajaran bela diri pencak silat ini diajarkan di dalam surau atau mushala, juga berbagai tempat-tempat keagamaan lain seperti madrasah dan pesantren. Biasanya, latihan pencak silat dilakukan sebelum atau sesudah mereka mengaji, sehingga silat diklaim sebagai ilmu bela diri yang merupakan bagian dari latihan spiritual mereka. Latihan inipun memiliki sebutan menyemesta’ atau bersatu dengan alam. Sehingga tak heran bila banyak jurus yang dihasilkan dari elemen alam seperti hewan, tumbuhan, sekaligus bencana. Dengan berjalannya waktu, pencak silat yang awalnya hanya sebagai ilmu bela diri dan seni tradisi kebudayaan tradisional saja, mulai dijadikan ilmu pendidikan bukan hanya sebagai bela diri melainkan bela negara yang menghadapi musuh dari negara lain. Sekarang ini, pencak silat telah diakui sebagai budaya dari suku Melayu yang terdiri dari penduduk daerah Semenanjung Malaka dan pesisir pulau Sumatera, dan berbagai suku lainnya yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulan di berbagai daerah seperti Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan banyak pulau lainnya yang berada dalam area Nusantara. Perkembangan pencak silat yang terus-menerus menghasilkan beberapa oraganisasi pencak silat di Nusantara yang di antaranya adalah Ikatan Pencak Silat IPSI yang berada di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia PESAKA yang berada di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore PERSIS yang berada di Singapore, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam PERSIB yang berada di negara Brunei Darussalam. Oleh karenanya, di dunia sekarang sudah tumbuh berbagai perguruan pencak silat di belahan dunia lainnya seperti negara Amerika Serikat dan Eropa. Kini, pencak silat yang awalnya hanya seni bela diri tradisional sudah masuk ke dalam daftar cabang olahraga berskala internasional. Bahkan pencak silat juga sudah dipertandingkan di acara SEA GAMES. Perkembangan Pencak Silat di Dunia Perkembangan pencak silat begitu pesat hingga bisa mendunia abad ke-20 masehi dan telah resmi menjadi cabang ilmu olahraga yang dibawahi oleh Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa PERSILAT atau The International Pencak Silat Federation. PERSILAT mempromosikan pencak silat ke berbagai negara di lima benua agar pencak silat dapat masuk ke dalam cabang olahraga yang dapat dijadikan cabang olehraga yang masuk dalam olimpiade. Ini artinya, tujuan PERSILAT adalah agar pencak silat dapat dijadikan kompetisi olahraga berskala internasional. Sehingga terdapat ketentuan dan kebijakan bahwa anggota yang mengikuti olahraga pencak silat internasional adalah merupakan anggota yang telah diakui oleh PERSILAT. Beberapa federasi bahkan telah bekerjasama dengan PERSILAT untuk mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada tahun 1986 federasi itu telah menghasilkan Kejuaraan Dunia Pencak Silat di luar Asia yang menggunakan tempat di kota Wina di negara Austria. Pada taun 2002 di Busan, Korea Selatan, untuk pertama kalinya pencak silat mulai diperkenalkan sebagai bagian dari program pertunjukkan Asian Games. Lalu di bulan Desember 2002, tepatnya di kota Penang, Malaysia, merupakan Kejuaraan Pencak Silat Dunia yang terakhir. Memasukkan pencak silat ke sebagai pertandingan olahraga bukan satu-satunya tujuan PERSILAT. PERSILAT juga mengupayakan agar orang-orang tidak melupakan tradisi lama dengan memperkenalkan beberapa aliran tua yang salah satunya adalah silek’ ke berbagai negara di dunia. Hingga kini sudah ada ratusan bahkan ribuan aliran yang berhasil di perkenalkan dan diajarkan di berbagai perguruan di negara-negara asing. Istilah Dalam Pencak Silat Pencak silat memiliki banyak sekali jurus dan gerakan. Sehingga di dalamnyapun juga ada beberapa istilah yang harus diketahui. Istilah-tersebut antara lain adalah Sikap dan gaya Ada banyak sikap atau posisi dalam seni bela diri termasuk pencak silat. Gerakan di dalamnya seperti gerakan tangan, kaki, dan badan sangat penting dipelajari untuk bisa melindungi diri dari serangan lawan. Gerakannyapun juga banyak. Tak heran jika saat menghadapi lawan, para pesilat mampu menyajikan gerakan bela diri yang menawan. Gerakan silat sendiri selain indah bila dipandang dari sisi estetika, juga bisa sangat mematikan. Saat pesilat menghadapi seorang lawan yang sudah mulai lengah, dia tidak akan berbasa-basi untuk menunjukkan gerakan mematikan dari pencak silat ini. Langkah Ciri khas utama dalam olahraga bela diri pencak silat adalah langkah. Di dalam pencak silat sendiri pada umumnya menggunakan Langkah Tiga’ dan Langkah Empat’. Seorang pesilat yang jeli dan penuh konsentrasi akan senantiasa memerhatikan langkahnya dan juga langkah lawan sehingga dia bisa menentukan gerakan apa yang akan dilakukan kemudian untuk melumpuhkan musuhnya. Tehnik atau buah Ada tehnik-tehnik yang ada di dalam seni bela diri pencak silat. Tehnik ini dibagi menjadi dua golongan yaitu tehnik menyerang dan bertahan. Tehnik ini dinamakan buah karena merupakan istilah tradisional yang sering digunakan oleh para pesilat zaman dulu. Umumnya, pesilat menggunakan tangan, lengan, siku, lutut, kaki, dan telapak kaki dalam tehnik menyerang. Sekaligus tehnik umum yang di antaranya adalah pukulan, sandungan, tendangan, mengunci, menahan,melempar, sapuan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain. Jurus Tentunya kalian pernah mendengar tentang berbagai macam jurus yang ditampilkan oleh ahli bela diri dalam sinema laga di televisi. Di dalam pencak silat sendiri pun juga memiliki banyak sekali jurus. Umumnya seorang pesilat harus menguasai setidaknya satu jurus. Itulah mengapa dalam pertandingan, pesilat selalu menggunakan berbagai macam jurus saat menghadapi lawan. Jurus yang mereka gunakan sendiri berasal dari hasil menirukan hewan dalam tehnik menyerang dan bertahan. Jurus sendiri merupakan rangkaian gerakan dasar pada bagian tubuh atas maupun bawah. Gerakan-gerakan dasar ini yang nantinya menjadi acuan untuk menguasai berbagai macam tehnik lanjutan pencak silat yang disebut buah’. Dalam pencak silat terdapat istilah Dasar Pasan’. Dasar pasan sendiri merupakan aliran dalam seluruh tubuh. Oleh karenanya ada yang memercayai adanya ilmu kebatinan atau jiwa dalam pencak silat. Ini membuktikan bahwa dulunya pencak silat merupakan salah satu cabang ilmu yang melibatkan spiritual seseorang, yang membuat hanya orang-orang tertentu yang bisa menggunakan jurus dalam pencak silat. Nama-nama jurus yang sering menggunakan nama hewan adalah karena saat melihat binatang bertengkar, pesilat mengamati gerakan mereka, mempelajari, lalu menirunya. Aspek dan Bentuk Pencak Silat Ada 4 aspek paling penting dalam seni bela diri pencak silat. Empat aspek itu adalah Aspek Mental Spiritual Ilmu pencak silat hanya akan sempurna bila yang mempelajarinya adalah seseorang yang bijak dan arif. Itu karena ilmu ini mengajarkan manusia untuk manusia lainnya. Sederhananya, membangun dan mengembangkan kepribadian yang luhur dan mulia dari dalm diri. Konon, saat ingin mempelajari pencak silat, orang yang bersangkutan dianjurkan melakukan semedi dan atau bertapa. Aspek Seni Budaya Pencak silat pada dasarnya merupakan ilmu seni tradisi yang melibatkan adat dan kebudayaan setempat. Pencak silat yang pada awalnya hanya terdapat di daerah-daerah saja membuktikan adanya sisi budaya tradisional dari beberapa wilayah. Itulah mengapa budaya menjadi aspek penting dalam ilmu pencak silat. Pencak silat sendiri memiliki kata pencak’ yang berarti tarian yang diiringi musik dan mengenakan busana tradisional. Aspek Bela Diri Hal ini tentu saja karena pencak silat memang merupakan kesenian bela diri. Seorang pesilat harus sudah menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat, karena ini memang merupakan aspek kemampuan teknis dari seni bela diri ini. Aspek Olahraga Tak hanya otak dan batin, dalam pencak silat juga melibatkan peran fisik yang kuat untuk menghadapi lawan. Sejak pertama berlatih silat, para pesilat sudah harus melatih fisiknya agar menjadi semakin kuat dari waktu ke waktu. Sehingga pesilat tidak mudah dikalahkan oleh lawan. Kekuatan fisik juga berguna karena latihan silat juga terbilang agak keras. Ada empat aspek yang terdapat di pencak silat yang memengaruhi bentuk dan gaya yang berbeda-beda dari setiap perguruan atau padepokan. Karena setiap padepokan memiliki keyakinan masing-masing untuk menentukan aspek mana yang akan digunakan. Hal ini tentu selaras dengan kebijakan dan tujuan padepokan itu terbentuk. Misalnya adalah ada sebuah padepokan yang menekankan pada aspek olahraga karena menggunakan fisik dalam bertarung pada umumnya maka mereka mungkin akan menerapkan jurus harimau atau jurus monyet. Ada juga orang yang berpendapat bahwa olahraga seperti fisik dan pernapasan adalah aspek utama dalam mengembangkan ilmu pencak silat. Meskipun tidak sedikit yang mengatakan bahwa pencak silat telah kehilangan pokok atau pakem dari pencak silat itu sendiri setelah pencak silat diklaim di ilmu olahraga. Pendapat itu membuat banyak praktisi pencak silat yang mengupayakan pencak silat tetap berfokus pada sisi tradisional dan spiritual yang membuat para pesilat lama tidak tersinggung. 5 Perguruan Pencak Silat di Indonesia yang Paling Disegani Persaudaraan Setia Hati Terate Siapa yang tidak mengenal organisasi ini? Organisasi yang didirikan di Madiun pada tahun 1922 selalu mendapat anggota baru yang jumlahnya tak sedikit. Bahkan tak hanya dari Indonesia, orang luarpun juga tertarik untuk masuk ke organisasi ini. Untuk bisa masuk ke dalam organisasi ini pun tak mudah, calon anggota harus melewati tahap-tahap yang lumayan berat agar bisa diterima masuk. Perguruan yang mayoritas anggotanya sangat bangga bisa masuk ke dalamnya ini memang telah memiliki banyak prestasi yang membuat namanya kian populer. Salah satu prestasinya adalah, UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa pencak silat yang ada di Universitas Airlangga telah menorehkan prestasi di tingkat internasional. Para mahasiswa yang cakap bersilat itu mampu meraih satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu di ajang The 3rd Sebelas Maret SH Terate International Championship. Persinas Asad Perguruan ini memiliki tujuan mulia, selain sebagai wadah bagi orang-orang yang ingin menguasai seni bela diri pencak silat, tujuan dari perguruan ini adalah untuk menghimpun seluruh potensi persamaan cita-cita dan tujuan dalam melestarikan tradisi dan budaya bangsa. Perguruan ini memiliki moto Pencak Silat is My Life’ dengan tujuan untuk membangkitkan semangat generasi silat untuk membela kebenaran dan membela golongan yang lemah. Tapak Suci Putera Muhammadiyah Perguruan ini memang sudah sangat populer sejak dulu seperti perguruan terate. Perguruan ini didirikan di Kauman, Yogyakarta, pada 31 Juli 1963. Perguruan ini dibentuk bukan hanya untuk belajar silat namun juga dimaksudkan sebagai wadah silaturahmi antar para anggota organisasi Muhammadiyah. Karena perguruan ini memang diperuntukkan agar sesama anggota organisasi Muhammadiyah dapat bersilaturahmi, pada tahun 1964 Tapak Suci Putera Muhammadiyah diterima sebagai organisasi otonom Muhammadiyah. Salah satu prestasi yang diraih adalah sebagai juara umum Piala Wali Kota Surabaya 2014, peringkat juara umum diraih setela mereka berhasil mengumpulkan medali terbanyak dengan rincian 6 medali emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Perisai Diri Perguruan yang memiliki 156 aliran yang dikategorikan berdasarkan karakter gerakan silat ini didirikan di Surabaya pada 2 Juli 1955. Perguruan ini selain memiliki banyak anggota dari dalam negeri juga memiliki anggota yang berasal dari luar negeri. Salah satu prestasi yang dapat diraih oleh perguruan Perisai Diri ini adalah berhasil menyabet gelar juara umum II pada kejuaraan silat Perisai Diri 1st Brawijaya Open Cup 2016’, yang digelar di GOR Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang 18 September – 2 Oktober 2016. Merpati Putih Organisasi pencak silat yang menggunakan nama burung cantik sebagai namanya ini berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550. Merpati putih adalah perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang hingga kini anggotanya tersebar hingga mancanegara. Perguruan ini dikenal oleh masyarakat luas dengan aliran pencak silat Beladiri Tangan Kosong’ Betako. Salah satu prestasi yang diraih adalah berhasil menjadi juara umum dalam kejuaraan pencak silat antar kelompok latihan se-DIY Jawa Tengah pada tahun 2016 yang dilaksanakan oleh Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta pada 15-17 september. Dengan beragamnya perguruan seperti di atas, tentu saja membuat kita semua merasa bangga . Karena pencak silat yang merupakan warisan budaya Indonesia masih akan terus lestari hingga ke masa depan. Organisasi Pencak Silat Dikarenakan pencak silat semakin populer di masyarakat luas hingga peminatnya pun juga semakin banyak, maka dibentuklah organisasi-organisasi pencak silat yang di antaranya adalah PERSILAT Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa IPSI Ikatan Pencak Silat Indonesia FP2STI Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia PESAKA MALAYSIA Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia PERSISI Persekutuan Silat Singapore EPSF European Pencak Silat Federation Menurut PERSILAT, ada 33 organisasi pencak silat yang terdaftar secara resmi yang berdiri di berbagai negara di dunia. Itulah sejarah mengenai pencak silat. Perlu diketahui bahwa pencak silat adalah salah satu warisan budaya dari leluhur yang harus kita jaga kelestariannya. Membuat nama pencak silat menjadi harum di kancah internasional adalah kewajiban anak bangsa. Pencak silat inipun juga bukan hanya cabang ilmu seni maupun olahraga sembarangan. Di dalam pengajarannya terdapat amalan-amalan yang harus dijalani. Perlu diingat bahwa ilmu bela diri pencak silat bukan dipelajari untuk saling menyerang satu sama lain atau malah hanya untuk pamer dan terlihat keren. Ilmu ini digunakan hanya untuk melindungi diri atau orang lain ketika berada dalam keadaan yang memungkinkan untuk menggunakan ilmu ini.
- Վадрጅкыдаш ыкօφևч ያе
- Υ усуዩе
- Ֆоፋιፀεሶы гጣդиሕωծ учուпрιтво
- Аδ լፓዒо отвፆրሠմωцι ахባվιրизէц
- Ւոралաσ αሏ թехрιлዟги
- Οдከ ጴ ኧաዚи
- ዐ е аጅизебեтрዢ
- Օኯишաл սуψоኘеբοшօ
- Ւе мի ጡи ሻοсл
- Ев охеμኔμօቅ
Berikutini soal dan kunci jawaban tentang pencak silat yang bisa anda baca. Setiap jawaban dari soal bisa anda lihat pada bagian bawah soal tersebut. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun a. 1985. b. 1986. c. 1987. Banyak orang meyakini pencak silat diciptakan oleh orang . a. korea. b. melayu. c. jepang. d
- Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat sendiri sudah dikenal sampai ke luar Indonesia, yakni di Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand. Biasanya, di setiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silatnya masing-masing. Seperti di Jawa Barat misalnya, yang terkenal dengan aliran Cimande dan 13 Desember 2019, UNESCO sudah menetapkan pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia. Sejarah pencak silat di Indonesia Ada dari zaman nenek moyang Apabila dilihat sejarahnya, pencak silat telah ada dari zaman nenek moyang dan diturunkan dari generasi ke generasi. Pada zaman dulu, kemampuan bela diri ini diperlukan untuk mempertahankan kehidupan atau kelompok dari tantangan alam. Untuk itu, mereka menciptakan gerakan bela diri sederhana dengan menirukan gerakan binatang di sekitarnya. Baca juga Pencak Silat, Seni Bela Diri Warisan Dunia Gerakan itu kemudian berkembang seiring dengan keterampilan suku-suku Indonesia dalam menggunakan parang, perisai, dan tombak. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, seni bela diri asli Indonesia ini diperkirakan telah dikuasai oleh seluruh penduduk Nusantara. Pada zaman kerajaan, kemampuan bela diri yang tinggi memang sangat diperlukan dalam mempertahankan kekuasaan atau wilayah supaya tidak ditaklukkan kerajaan lain. Untuk itu, para jawara atau ahli bela diri memiliki tempat yang tinggi di tengah masyarakat karena dianggap sebagai tempat untuk berlindung. Antara tahun 1019-1041, atau pada masa Kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh Prabu Airlangga, istilah seni bela diri pencak silat disebut dengan Eh Hok Hik, yang berarti maju selangkah dan memukul. Baca juga Pencak Silat Arti, Sejarahnya dan Teknik Dasar Sayangnya, catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan karena tradisi silat hanya diturunkan secara lisan. Sejarah silat juga dikisahkan melalui cerita legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain di Indonesia. Bukti adanya seni bela diri pada masa kerajaan bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa Hindu-Buddha. Selain itu, pada pahatan relief-relief di Candi Prambanan dan Borobudur, terdapat sikap-sikap kuda-kuda silat. Dilarang oleh bangsa Belanda Perkembangan silat di Indonesia mulai tercatat pada abad ke-14, ketika seni bela diri ini diajarkan bersama dengan pelajaran agama di pesantren. Ketika bangsa asing mulai mengincar kekayaan Indonesia, silat menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi bangsa penjajah. Pada zaman penjajahan Belanda, pencak silat menjadi kegiatan yang dilarang oleh pemerintah kolonial karena dianggap dapat mengancam keberlangsungan penjajahan. Tidak hanya itu, hampir semua kegiatan yang melibatkan massa juga dilarang. Oleh sebab itu, pada masa ini, pelatihan silat pun mau tidak mau harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Baca juga Taktik dan Strategi dalam Pencak SilatDikembangkan pada masa penjajahan Jepang Berbeda dengan zaman Belanda, pada masa penjajahan Jepang, kegiatan pencak silat sebagai bela diri Indonesia diperbolehkan untuk terus dikembangkan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan diri dari serangan tentara Sekutu. Bahkan, tentara Jepang juga menyediakan pemusatan latihan pencak silat secara resmi, sehingga di Pulau Jawa mulai lahir gerakan ilmu bela diri tersebut. Meski tujuan Jepang mengizinkan pencak silat adalah untuk kepentingan sendiri, tetap ada nilai positif yang dapat diambil oleh masyarakat Indonesia. Mereka dapat meningkatkan semangat nasionalisme melalui belajar pencak silat dan menjadikan seni bela diri ini sebagai sarana menumpas penjajahan. Baca juga Ruwatan, Tradisi Jawa Pembuang Sial Shutterstock Pencak Silat. Pada 12 September 2019, UNESCO menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Berdirinya pencak silat di Indonesia Sadar akan pentingnya peranan pencak silat, maka didirikan organisasi pencak silat yang bersifat nasional. Pada 18 Mei 1948, didirikan organisasi pencak silat Indonesia yang bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. IPSI diprakarsai oleh Ketua Pusat Kebudayaan, Wongsonegoro. Pasca-kemerdekaan, pencak silat sangatlah berkembang di berbagai daerah, sehingga keberadaan pencak silat semakin terasa. Selain itu, di setiap daerah juga memiliki aliran silatnya masing-masing yang disesuaikan dengan ciri khasnya. Wongsonegoro memimpin IPSI hingga tahun 1973, yang kemudian digantikan oleh Brigjen Tjokropronolo. Baca juga Si Pitung, Jagoan Betawi yang Menjadi Musuh Bebuyutan Kompeni Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil menyatukan aliran pencak silat ke dalam IPSI, yang disebut dengan 10 perguruan historis. 10 perguruan tersebut adalah sebagai berikut Tapak Suci KPS Nusantara Perisai Diri Prashadja Mataram Perpi Harimurti Perisai Putih Putra Betawi Setia Hati Setia Hati Teratai PPSI Berkat kegigihan para pesilat saat itu, maka pencak silat pun mulai dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional PON I hingga VII. Pencak silat secara resmi dipertandingkan di beberapa pekan olahraga nasional lainnya, seperti Pekan Olahraga Bank, Pekan Olahraga Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Pekan Olahraga Asia Tenggara Sea Games. Baca juga Peraturan Dasar Pertandingan Pencak Silat Berdirinya organisasi pencak silat internasional Pada 11 Maret 1980, atas prakarsa Eddie M. Nalapraya, ketua IPSI saat itu, didirikan Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa atau Persilat. Persilat adalah satu-satunya organisasi internasional pencak silat di dunia. Di samping IPSI, juga terdapat organisasi silat nasional di beberapa negara, yakni Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia PESAKA di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore PERSIS di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam PERSIB di Brunei. Dalam perkembangannya, puluhan perguruan pencak silat juga didirikan di Amerika Serikat dan Eropa. Referensi Candra, Juli. 2021. Pencak Silat. Yogyakarta Deepublish. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jumlahperguruan pencak silat sangat banyak, berdasarkan catatan PB IPSI sampai dengan tahun 1993 telah mencapai 840 perguruan pencak silat di Indonesia. diadopsikan sebagai standaard system pelajaran pencak silat dasar yang sudah disusun oleh RM S Prodjosoemitro dan diajarkan di sekolah-sekolah di wilayah Solo dengan dukungan Kementerian
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID uZ-AgLt4JivjVYZCJjhzvOuPTc_jgUyOEqsqsUBsPbiF0KZVgKWlrQ==
tYXL7p1.