Setelahsiap, genangi air setinggi 7 cm hingga 10 cm dan biarkan selama 2 minggu sebelum masa tanam. Persemaian Benih Tanaman Padi; Sebelum menyemai benih padi hingga menjadi bibit siap tanam dan simak juga Cara Memilih Bibit Bawang Merah di Pasar, pastikan anda telah menyiapkan media semai dengan baik dan berikut langkah- langkah untuk menyemai benig padi :

√ 6 Cara Menanam Padi Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Pare. Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam pare yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. √ 6 Cara Menanam Padi Terlengkap Mengenal PadiManfaat PadiSyarat Tumbuh PadiCara Menanam PadiSebarkan iniPosting terkait Mengenal Padi Padi dalam bahasa latin Oryza sativa L. merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga genus yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim,berakar serabut, batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang. Bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula. Tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis enduspermium. Manfaat Padi Padi mengandung energi yang tinggi. Padi dapat mengobati dan mencegah gangguan pencernaan. Padi untuk mengobati bisul, bengkak dan jerawat. Ekstrak padi untuk obat dan kosmetik. Kaya antioksidan dapat membantu untuk melindungi kulit. Kaya akan asam lemak esensial yang penting untuk kesehatan karena tubuh kita membutuhkan mereka tapi tidak dapat secara alami menghasilkan mereka. Asam lemak esensial telah dikaitkan dengan penurunan tingkat depresi. Efektif untuk kulit yang terkena iritasi, dapat digunakan sebagai salep kulit, dan dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal-gatal. Sumber yang sangat baik mengandung vitamin E, yang membantu melindungi kering. Melindungi diri dari banyak karsinogen beracun yang menembus produk perawatan kulit. Syarat Tumbuh Padi 1. Iklim Tanaman padi membutuhkan lokasi penanaman yang memiliki curah hujan 200 mm/bulan. Selanjutnya tanaman padi juga membutuhkan lokasi penanaman yang bersuhu 15-30 derajat celcius. Lalu lokasi penanaman yang memiliki kelembaban 40-60%. Selanjutnya kebutuhan akan air sangat tinggi. Yang terakhir lokasi yang terkena sinar matahari setiap hari. 2. Media Tanam Tanah yang cocok untuk menanam padi adalah berpasir, lempung dan berdebu namun semua itu tergantung iklim. Tanah mengandung bahan organik, unsur hara dan jenis tanah seperti glumosol, latosol serta andosol. Tanah dalam keadaan subur atau tidak terserang hama. Memiliki pH sekitar 4-7. 3. Ketinggian Lokasi Penanaman Padi Pilih lokasi penanaman padi yang memiliki ketinggian 0-1500 dpl. 1. Pilih Benih Padi yang Berkualitas Benih padi yang berkualitas merupakan hal yang penting jika kita ingin meningkatkan hasil budidaya padi. Saat ini di pasaran terdapat banyak varietas benih padi yang dapat Anda cocokkan dengan kondisi lahan serta permintaan pasar. Beberapa ciri dari beras varietas unggulan yaitu sebagai berikut Tahan terhadap serangan hama dan penyakit Toleran terhadap kondisi lingkungan Dapat mengasilkan panen yang berlimpah Saat direndam dengan larutan ZA 20 gr, benih tenggelam alias tidak mengapung. 2. Penyemaian Benih Padi Langkah ke 4 menanam padi yaitu dengan menyemai bibit yang sudah anda rendam. Taburkan bibit pada media semai. Taburkan benih secara merata pada media semai dan berikan pupuk setelah satu minggu penaburan dengan menggunakan SP-36 Urea kg dan KCL kg. 3. Persiapan Lahan Tanam Lahan adalah salah satu komponen terpenting jika anda ingin bercocok tanam. Sediakan lahan kosong yang subur yang sudah dibersihkan dari rumput liar dan gulma yang mengganggu. Untuk meningkatkan kesuburan tanah ketika ditanami. Tanah dialiri air hingga gembur dan lunak kemudian bajak menggunakan traktor, lalu genangi air kembali setinggi 5-10 cm, dan biarkan air menggenang dalam media tanam selama 2 minggu supaya racun racun dapat di netralisir oleh air. 4. Proses Penanam Padi Siapkan tanaman padi yang memiliki daun 2-3 helai, lalu usia tanaman padi yang ideal berumur kurang dari 2 minggu. Selanjutnya anda membuat lubang, setiap lubang harus memiliki jarak satu sama lain. Selanjutnya pastikan setiap lubang hanya ditanam 1- 2 tanaman saja. Tahap penanaman padi yang baik adalah kondisi lahan tidak tergenang air namun tetap becek, kedalam penanaman padi 15 cm jangan terlalu dalam. 5. Perawatan Menanam Padi Pengairan Tanaman padi yang berumur sekitar 0-8 hari harus dialirin air dengan kedalam 5 cm, lalu setelah tanaman berumur 8-45 kedalam airnya ditambah menjadi sekitar 10-20 cm dan setelah tanaman padi mulai menguning kedalam airnya ditambah menjadi 25 cm. Penyiangan dan Penyulaman Tanaman Padi Berikutnya adalah penyiangan dan penyulaman tanaman padi, pastikan saat melakukan penyulaman usia padi baru berumur 10 jika lebih maka tanaman padi tidak dapat menyamai pertumbuhannya dengan yang lain. Selanjutnya anda perlu melakukan penyiangan maksudnya mencabut rumput liar dan membersihkan hama pengganggu yang tumbuh disekitar lokasi penanaman. Pemupukan Padi Dalam proses pemupukan padi bertujuan untuk menambah zat-zat dan unsur hara yang dibutuhkan oleh padi, saran dari kami untuk menggunakan pupuk NPK Bananas. 6. Pemanenan Padi Pemanenan padi dapat anda lakukan setelah umur sekitar 110-115 hari setelah tanam tentunya tergantung varietas yang anda tanam. Panen dapat menggunkan sabit gerigi dan langsung memotong batang tanaman. Setelah pemotongan langsung melakukan perontokan baik dengan cara manual maupun menggunakan mesin. Pastikan gabah sudah berwarna kuning dan terlihat merunduk serta tekstru gabah yang keras. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Menanam Padi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Setelahmendapatkan benih yang super, Langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian benih padi. Siapkan alat yang dibutuhkan kemudian buat bedengan atau jika tidak buatlah tanah petak berukuran 3 kali 3 meter. Tambahkan 2 kg pupuk organik atau bahan organik sisa hasil panen seperti Jerami jika perlu dan genangi dengan air. Tanaman padi merupakan asal muasal dari beras. Beras merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat. Begitu bergantungnya masyarakat akan kebutuhan beras atau nasi, menyebabkan beras atau nasi menjadi kebutuhan utama dan wajib untuk dipenuhi. Kecukupan dan keberhasilan budidaya tanaman padi menjadi penentu untuk mencukupi kebutuhan. Tanpa tanaman padi maka manusia tidak dapat mengkonsumsi nasi lagi. Sehingga, budidaya tanaman padi harus terus dikembangkan oleh petani padi Indonesia. Inilah Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan, Selain nilai kebutuhannya, tanaman padi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Seperti sudah diketahui oleh masyarakat, nilai jual beras sangatlah tinggi dan pasti laku tidak mungkin tidak laku. Oleh karena itu, diharapkan semakin bertambah para petani yang mengembangkan budidaya tanaman padi ini. Cara Menanam Padi Untuk mendapatkan tanaman padi yang berkualitas, tentu diperlukan cara tanam padi dan proses penanaman yang baik dan benar, persiapan apa yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman padi. Berikut ini beberapa langkah dalam cara menanam padi yang harus di perhatikan agar cara budidaya padi sampai panen berikut ini Persiapan Media Tanam Media tanam untuk menanam padi haruslah disiapkan minimal dua minggu sebelum penanaman. Persiapan dilakukan dengan mengolah tanah sebagai media tanam. Tanah harus dipastikan bebas dari gulma dan rumput liar. Jangan sampai pertumbuhan tanaman padi terganggu karena harus berbagi nutrisi dan air dengan rumput-rumput liar. Jika sudah bebas dari tanaman liar, basahi tanah dengan air lalu lakukan pembajakan. Pembajakan dilakukan untuk mempersiapkan tanah dalam keadaan lunak dan gembur serta cocok untuk penanaman. Di zaman modern ini pembajakan tidak lagi dilakukan dengan mencangkul tetapi dengan menggunakan sapi ataupun traktor. Setelah melalui pembajakan, kembali genangi media tanam dengan air. Air diberikan dalam jumlah banyak untuk menutupi seluruh lahan dengan ketinggian hingga 10 cm. Biarkan air pada media tanam terus menggenang. Air yang menggenang selama dua minggu akan menyebabkan media tanam menjadi berlumbur dan racun pun dapat hilang karena ternetralisir. Pemilihan bibit Bibit pada tanaman padi harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk menentukan kualitasnya. Pengujian dilakukan dengan merendam sekitar 100 butir benih padi dalam air. Setelah dua jam periksalah benih tersebut. Cara menanam benih padi yaitu dengan Pemeriksaan benih dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan pada benih. Jika terdapat lebih dari 90 butir benih atau lebih dari 90% benih mengeluarkan kecambah, maka artinya benih tersebut berkualitas unggul dan bermutu tinggi. Tentu benih yang berkualitas unggul dan bermutu tinggi inilah yang layak untuk dibudidayakan. Sedangkan jika benih tidak menunjukkan tanda seperti yang disebutkan diatas, artinya benih tersebut tidak disarankan untuk dibudidayakan. Setelah menentukan benih yang akan dijadikan bibit, maka dapat dilakukan persemaian segera. Silahkan klik disini untuk melihat produk kami. Persemaian Persemaian dilakukan setelah menentukan bibit yang unggul. Bibit unggul tersebut kemudian akan disemai di wadah persemaian. Wadah persemaian terlebih dahulu harus disiapkan. Kebutuhan wadah semai diberikan dalam perbandingan sebesar 1 20. Misalkan akan menggunakan lahan sawah sebesar 1 hektar maka wadah persemaiannya sekitar 500 m2. Lahan pada wadah persemaian haruslah juga berair dan berlumpur. Berikan pupuk urea dan pupuk TSP pada lahan persemaian dengan dosis masing-masing 10 gr per 1 m2. Jika lahan persemaian sudah siap, sebarkan benih yang telah berkecambah dengan merata. Penanaman Proses penanaman dilakukan setelah benih pada proses persemaian telah tumbuh daun sempurna sebanyak tiga hingga empat helai. Jangka waktu dari persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 hingga 14 hari saja. Jika sudah siap tanam, pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemidahan dilakukan dengan hati-hati dan tidak merusak tanaman. Penanaman dilakukan pada lubang-lubang tanam yang telah disiapkan. Khusus untuk tanaman padi dalam satu lubang dapat ditanam dua bibit sekaligus. Penanaman dilakukan dengan memasukkan bagian akar membentuk huruf L agar akar dapat tumbuh dengan sempurna. Kedalaman bibit ditanam pun ditentukan berkisar pada rentang 1 cm hingga 15 cm. Masa penanaman padi lebih baik dilakukan dua kali dalam setahun berdasarkan masa penanamannya yang ideal. Perawatan lahan Perawatan dilakukan dengan tiga hal yaitu penyiangan, pengairan, dan pemupukan. Penyiangan dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan dari tanaman pengganggu. Penyiangan harus dilakukan rutin setiap periode waktu tertentu. Bisa dilakukan dua minggu sekali atau tiga minggu sekali. Pengairan diberikan sesuai kebutuhan. Seperti pada tanaman lainnya, pastikan tidak ada kekurangan atau kelebihan air. Selanjutnya untuk pemupukan, dilakukan pertama kali setelah tanaman padi berusia satu minggu. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk urea dengan dosis 100 kg per hektar dan pupuk TPS dengan dosis 50 kg per hektar. Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah 25 hari hingga 30 hari setelah penanaman. Diberikan kembali pupuk urea dengan dosis 50 kg per hektar dan pupuk Phonska dengan dosis 100 kg per hektar. Proses pemupukan tanaman padi Pencegahan hama dan penyakit Hama dan penyakit dapat dicegah dengan memberikan pestisida. Pemanenan Panen dilakukan dengan tanda-tanda padi yang sudah menguning dan merunduk. Gunakan sabit gerigi untuk memanen dan letakkan hasil panen pada tikar dengan merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang ada. Demikianlah cara menanam padi yang benar secara berurutan. Jika dilakukan penanaman padi yang baik dan benar, maka hasilnya pun akan memuaskan dan menguntungkan. Untuk itu lakukanlah penanaman padi dengan tepat. Kami menyediakan berbagai macam jenis tanaman padi silahkan klik disini. Masuk
Persiapandilakukan dengan mengolah tanah sebagai media tanam. Tanah harus dipastikan bebas dari gulma dan rumput liar. Jangan sampai pertumbuhan tanaman padi terganggu karena harus berbagi nutrisi dan air dengan rumput-rumput liar. Jika sudah bebas dari tanaman liar, basahi tanah dengan air lalu lakukan pembajakan.

FAST DOWNLOADads Cara Menanam Padi Untuk Hiasan yang benar agar tumbuh dengan subur sebetulnya amat mudah dilakukan malahan untuk pemula. Teman cuma perlu meniru panduan yang benar dibawah ini agar tanaman sahabat dapat tumbuh dengan subur. Faktor yang mempengaruhi tanaman dapat tumbuh dengan subur hakekatnya ada banyak kesempatan ini kita akan membagikan secara singkat komponen penting yang menjadi elemen supaya tanaman sahabat bisa tumbuh sesuai harapan teman. Sebab itulah tutorial Cara Menanam Padi Untuk Hiasan yang benar merupakan salah satu unsur penting yang harus kalian ketahui. Jadi kalian tidak akan keluar banyak biaya sebab gagal panen, atau gagal tumbuh lantas saja kalian baca tulisan yang sudah kami buat dibawah ini dengan seksama. Oh iya teman, mungkin artikel yang kami tulis belum lengkap, ada kemungkinan akan kita update juga ketika ada tips dan trik baru yang kami peroleh. Kami berharap memberikan yang terbaik untuk teman seluruh yang berharap mengenal kiat Cara Menanam Padi Untuk Hiasan di teman berkeinginan menanam tanaman di rumah, ada bagusnya teman melihat langkah berikut supaya dapat tumbuh dengan subur. Langkah dibawah ini hampir bisa dipakai untuk segala ragam tanaman. Nanti tinggal kalian aplikasikan pantas tipe dari tanaman yang berharap kalian silahkan baca langkah Cara Menanam Padi Untuk Hiasan yang pas berikutPersiapan LahanJikalau sahabat memiliki lahan luas disekitar rumah, teman bisa lantas bebas menanam dimana saja. Tapi kalau lahan terbatas tentu kalian patut memanfaatkan dengan benar. Salah dalam pemilihan lahan juga bisa berdampak buruk bagi kelangsungan hidup tanaman. Tanah yang bagus untuk diterapkan sebagai media tanam haruslah tanah yang subur, gembur, serta mengandung sedikit lupa untuk Ph tanah juga diperhatikan. Sebagai teladan tanaman rambutan yang dapat tumbuh secara maksimal dengan tanah Ph berkisar 6,5 sampai dengan ini merupakan persiapan lahan untuk Cara Menanam Padi Untuk Hiasan di rumah Gemburkan tanah, bisa dikerjakan dengan memakai pacul. Wujud tegalan supaya tanaman tertata rapi dari tanah yang sudah digemburkan tadi. Lebar tegalan lazimnya adalah sekitar 1 meter, sedangkan panjang sekitar 3 meter. Bisa sesuaikan juga dengan lahan yang dipakai dan juga jenis yang akan ditanam. Silahkan taburkan pupuk kompos atau bisa juga pupuk sangkar secara merata. Aduk pupuk tadi dengan menggunakan cangkul supaya bisa merata dan dapat menempuh segala lapisan tanah malah yang paling bawah. Diamkan dulu lahan tadi selama kurang lebih 2 hariSelain ini dapat mengembalikan unsur hara menjadi kondisi permulaan dan menghilangkan unsur kimia dalam benihTidak keok penting dari faktor sebelumnya, pemilihan benih yang baik merupakan penunjang kesuburan tanaman yang akan kalian tanam. Umpamanya seperti ini, apabila dari bibit saja telah tidak baik, ada kemungkinan tumbuhan kalian juga akan mengalami gagal panen. Dari benih baik saja belum tentu menjadi tanaman bagus, apalagi dengan benih yang tak tahu beberapa variasi bibit kalau kalian berharap membikin sendiri. Diantaranya yakni dari biji, cangkok, dan juga umbi. Silahkan dapat kalian aplikasikan yang mana yang sesuai untuk Cara Menanam Padi Untuk Hiasan. Akan kami berikan figur untuk metode menbuat bibit rambutan dari biji. Bibit yang sudah siap dapat kalian kupas dan hilangkan juga dagingnya. Angin-anginkan biji selama kurang lebih satu hari. Rendam biji tadi dengan larutan asal klorida atau asam sulfat. Konsentrasi yang kalian pakai merupakan 25%. Campur dengan air, perbandingan campuran merupakan 12 selama 20 menit. Bilas biji dengan air mengalir sebanyak 3 kali supaya tidak tumbuh jamur. Disarankan dibaluri dengan laruan Attracol 70 WP dan dengan Dithane M-45 sebelum ditanam. Figur pembuatan benih dari cangkok Siapkan secara khusus dulu alat yang diperlukan. Alatnya yakni pisau, sabut kelapa atau bisa juga tanah subur telah dicampur pupuk sangkar, plastik berlubang, dan tali. Pilih dahan dengan minimal memiliki panjang 80cm dan sudah berumur kurang lebih minimal 5 bulan. Pastikan juga pohon indukan yang bermutu. Sesudah mempertimbangkan dahan, kupas kulit batang sepanjang sekitar 20cm Bersihkan kambium yang menyelimuti bagian dalam dahan tersebut kerok komponen luar kambium. Setelah bersih, biarkan batang mengering dulu. Kalau sudah kering, balut dahan hal yang demikian dengan tanah/sabut kelapa. Tutup dengan plastik berlubang dan ikat dengan tali dikedua ujungnya. Lakukan pengecekan secara rutin jangan sampai tanah/sabut kelapa menjadi kering. Dapat kalian siram dengan air jika tanah/sabut kelapa tadi kering. Pantau sampai akar menonjol banyak dan dapat dipotong untuk ditanam ketika telah menonjol akar tua biasanya berwarna coklat tuaPenyemaian dan PenanamanPenyemainan yaitu apabila kalian membuat benih dari benih. Jika dari cangkok dapat lantas kalian tanam. Tergantung dari tumbuhan apa yang kalian tanam. Apalagi apabila kalian ingin mendapatkan Cara Menanam Padi Untuk Hiasan yang tanaman kalian dari biji maka langkah yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut. Letakkan bibit ang telah tua disebuah wadah dengan permukaan luas. Jemur di bawah terik sang surya hingga mengering. Sesudah mengering, pindahkan wadah yang kalian gunakan tadi dalam temperatur ruangan/anginkan selama sebagian dikala. Taburkan bibit kalian yang sudah kering ke dalam media semai yang subur. Lapisi dengan tanah pada komponen atas benih yang kalian semai tadi. Siram media semai secara merata dan jangan sampai terlalu basah. Lakukan penyiraman hanya sekiranya media kering saja, cuma untuk menjaga agar tetap basah. Jikalau terlalu becek tidak bagus karena bisa membuat bibit membusuk. Tunggu hingga benih tumbuh sebagian daun untuk bisa kalian pindahkan kedalam media tanam. Setelah kecambah mulai tumbuh, kalian dapat pilih tanaman yang tampak mempunyai kekuatan tumbuh terbaik dari benih lainnya. Kalian dapat siapkan bedeng pembibitan secara khusus dulu agar tersusun dengan ukuran 30 cm x 40 cm. Kecambah tanaman tadi dapat kalian tanam. Pada 3 hari sampai 1 pekan pertama, lebih baik tanaman dilindungi dengan atap agar terlindung dari hujan dan juga matahari. Tanaman disiram secukupnya, lazimnya 2 kali sehari merupakan pagi dan sore. Untuk hasil lebih bagus lakukan pendangiran dengan metode mencangkul area sekitar tanaman tiap 2 sampai 3 pekan sekali. Bersihkan Gulma yang mengganggu di sekitar tanaman yang kalian merawat tanaman tak terlalu susah. Kalian hanya perlu memantau keadaan tanah. Sekiranya terlalu kering dapat kalian siram. Selain lain yang semestinya diperhatikan yaitu terdapat pohon lain yang lebih besar disekitar bibit yang ditanam supaya benih yang baru anda tanam tidak menerima sinar matahari dan angin secara berlebihan. Selain itu supaya pohon tidak runtuh terkena angin, berikan pula benih tersebut penyangga. Selain itu penyangga juga berguna karena akar yang belum cukup kuat dalam tak ada pohon besar yang ditanam di sekeliling benih, kalian dapat perbanyak menyiram benih dengan air untuk mencukupi kebutuhan air. Dikarenakan benih hal yang demikian dalam progres fotosintesis dengan dosis yang cukup tinggi memerlukan kecukupan air. Jikalau tanaman yang ditanam lebih dari satu bibit, jarak satu bibit dengan benih yang lain patut diberikan jarak. Kecuali hal yang demikian berkhasiat agar pertumbuhan kedua benih hal yang demikian tidak mengganggu satu sama panen adalah hal yang acap kali ditunggu. Apalagi untuk buah, sudah pasti mau segera memetik dan mencoba rasa dari hasil kebun sendiri. Untuk masa pemanenan ini tidak terlalu banyak perawatan khusus. Kalau saja pada komponen penyiraman seharusnya selali dijaga supaya tidak terlalu kering sehingga membikin tanaman menjadi saja seandainya Cara Menanam Padi Untuk Hiasan yang kalian lakukan sudah pas, pasti hasil yang kalian dapatkan juga optimal. Karena itulah menurut kami tutorial seperti ini penting untuk menambah pengetahuan teman panenApabila panen sudah selesai atau bila tanaman kalian yakni bunga sudah rontok, kalian bisa memberikan pupuk kompos sedikit. Kecuali hal yang demikian dikerjakan supaya tanaman konsisten subur dan konsisten stabil. Sehingga kemungkinan untuk berbuah/berbunga bisa Menanam Padi Untuk Hiasan di Dalam PotMohon maaf ya kawan, untuk tutorial ini kemungkinan tak terfikirkan karena lazimnya pot itu dibayangkan dengan pot kecil. Sekiranya ada banyak sekali teladan pot besar yang mampu diterapkan untuk menanam tanaman malahan untuk macam pohon modern seperti sekarang terdapat banyak sekali figur pot yang bisa diterapkan. Tergantung dari segi keperluan saja. Bila model buah bisa mengaplikasikan pot plastik besar ataupun planter bag. Bila figur tanaman sayur bisa menggunakan polybag. Apabila untuk bonsai dapat menggunakan pot macam bahan dasar semen. Silahkan kalian pilih sendiri pantas media tanam yang baik untuk digunakan dengan media pot, anda bisa memakai komposisi yang hampir sama dengan sistem kalian saat menanam di lahan tanam. Umumnya tanah yang subur, kompos, dan pupuk kandang. Namun sebab menanamnya didalam pot dengan ruang gerak dari akar yang terbatas, karenanya penambahan tipe komposisi media tanam perlu dilakukan untuk memperkaya elemen haran dalam tanah. Agar bahan yang biasa ditambahkan kedalam pot hal yang demikian yakni sekam bakar, sekam awam, serta sabut kelapa dengan perbandingan 11 untuk kesemuanya secara merata. Usahakan bahan-bahan media tanam tersebut telah diciptakan 2 pekan sebelum kalian melakukan khusus jikalau menanam tanaman didalam pot merupakan pada tiga bulan awal setelah benih ditanam, usahakan bibit tidak terkena cahaya sang surya secara langsung. Namun bibit sedang dalam tahap adaptasi. Setelah via dari tiga bulan atau jikalau dirasa pertumbuhan telah menonjol bagus, bibit bisa kalian pindahkan ketempat yang terkena sinar matahari secara pertumbuhannya optimal ada yang menambahkan pupuk kandang dengan campuran pupuk TSP dengan perbandingan 12 kedalam pot tadi. Tetapi pemupukan ini lazimnya dijalankan sesudah pohon berusia 2 tahun. Jarak pemberian pupuk sejauh luas zona ukuran daun sebagai diameter. Selain hal yang demikian agar pohon tidak terlalu over pupuk yang justru membikin pohon menjadi keringPenutupItu dahulu sementara yang dapat kita sampaikan bab perihal Cara Menanam Padi Untuk Hiasan yang tepat agar tumbuhan subur. Untuk tanaman jenis lain juga sudah tersedia. Kalian bisa mengaplikasikan kotak p[encarian untuk mencara panduan cara nenanam tanaman yang kalian organik, tetap lestarikan alam supaya alam bersahabat dengan DOWNLOADads

Jumlahtanah yang dimasukkan pun sebaiknya tidak terlalu penuh agar tersedia ruang untuk bernafas. 3. Tata Cara Penanaman. Untuk tanaman yang Anda dapatkan dari bibit, ikuti petunjuk atau tata cara menanam tanaman hias yang tertera pada kemasan. Biasanya Anda harus menyemaikan benih terlebih dahulu sebelum memindahkannya pada media tanam.
JAKARTA, - Padi merupakan tanaman pangan utama masyarakat Indonesia. Maka dari itu, produktivitas komoditas ini terus diupayakan terus meningkat agar bisa memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Pengembangan teknik budidaya tanaman padi terus dilakukan. Salah satunya pengembangan menanam padi di lahan yang minim air. Teknik budidaya tersebut dikenal dengan nama sistem gogo rancah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 3/6/2023, budidaya padi gogo rancah adalah cara bertanam padi di lahan sawah tadah hujan yang mengandalkan air hujan dan lahan irigasi yang memperoleh pengairan juga Cara Menanam Padi Gogo di Lahan Kering Berbeda dengan padi sawah pada umumnya yang memerlukan air sejak masa pengolahan tanah dan tanam, padi gogo rancah tidak memerlukan air banyak saat masa pengolahan tanah dan penanaman. Pixabay/mufidpwt tanaman padiAkan tetapi, padi gogo rancah memerlukan air saat memasuki fase pemupukan dan perawatan tanaman. Sistem budidaya ini memiliki beberapa keunggulan seperti hemat air, tenaga kerja menjadi lebih efisien, dan hemat waktu. Tak hanya itu, penerapan budidaya padi gogo rancah juga bisa mempercepat massa tanah, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman IP padi dari 1 kali/tahun menjadi 2 kali/tahun. Adapun cara menanam padi menggunakan sistem gogo rancah, seperti berikut. Pemilihan varietas Pergiliran varietas sebaiknya dilakukan setiap 2 hingga 3 musim tanam, bertujuan untuk memperpanjang ketahanan varietas atas serangan hama maupun penyakit. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam memilih varietas yaitu Baca juga Mengenal Budidaya Padi Salibu untuk Mempercepat Swasembada Pangan Umur varietas sebaiknya sekitar 120 hari Tidak mengganggu pola tanam Tahan terhadap serangan hama dan penyakit Potensi hasilnya tinggi Permintaan pasarnya tinggi Pemilihan varietas juga perlu disesuaikan dengan wilayah endemik. Apabila wilayah budidaya bukan endemik hama maupun penyakit, maka penanaman bisa menggunakan varietas yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Jadi jangan asal beli ya. 2. Menyiapkan Media Tanam dan Peralatannya Media tanam yang dipakai untuk budidaya tanaman hias sesuaikan dengan jenis tanamannya, biasanya ada yang menggunakan sekam dicampur tanah serta pupuk kompos, dan lain-lain. Peralatan yang dibutuhkan yaitu pot yang disesuaikan dengan ukuran tanaman, selang air, sekop.

Soppeng - Petani di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan Sulsel mengeluh sudah enam kali musim tanam tidak menanam padi atau tiga tahun. Petani menyebut hal ini terjadi karena adanya proyek irigasi milik Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan BBWSP Jeneberang di sekitar sawah mereka."Proyek dari Balai Pompengan ini kami anggap merusak. Petani sudah 3 tahun atau 6 kali panen tidak ditanami padi lantaran proyek irigasi tersebut berhenti," kata Ketua Gapoktan Sipurennue Idris kepada detikSulsel, Sabtu 10/6/2023.Lokasi proyek itu berada di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Keberadaan proyek tersebut membuat jalan petani semakin tinggi yang mengakibatkan air sawah semakin dalam dan tidak bisa ditanami padi. "Karena proyek itu, sawah kami semakin dalam dan tidak bisa ditanami padi. Airnya sampai di lutut orang dewasa," sebut menuturkan, luas lahan sawah kurang lebih sepanjang 3 km panjang sawah yang tidak bisa ditanami karena proyek bermasalah itu. Ada dua kecamatan yang terdampak yakni, Lalabata dan Ganra."Dulu waktu bikin akses jalan masuk untuk material proyek digali sawahnya orang, sampai tidak bisa ditanami karena terlalu dalam. Akses jalan yang dibuat juga tidak bisa dilalui. Dikasih naik saja tanahnya, tidak rata. Motor taksi ojek gabah saja tidak bisa lewat," Idris mengaku tidak mengetahui pasti proyek itu karena tidak pernah melihat ada papan bicara proyek di lokasi. Petani hanya mengetahui pengerjaan sambungan irigasi Tinco yang dikerjakan oleh Balai Pompengan itu dilakukan sejak 2020."Sebelum ada proyek kita tetap menanam padi, sekarang tidak bisa. Kurang lebih 50 petani atau pemilik lahan di kelompokku yang terdampak. Kami hanya menuntut perbaikan sawah supaya bisa ditanami," itu, salah seorang perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan BBWSP Jeneberang, Firdaus mengaku tidak mengetahui persis soal proyek tersebut. Dia mengaku sedang cuti."Kalau begitu silakan datang ke Kantor Balai. Saya tidak bisa kasih infonya berhubung sedang cuti," itu, anggota DPRD Sulsel Selle Ks Dalle menuturkan, pihaknya telah menerima aspirasi dari masyarakat soal proyek yang dianggap merusak pendapatan petani. Dia akan memastikan nama proyek tersebut."Saya akan memastikan proyek itu sejak kapan dimulai, kalau tidak berlanjut apa masalahnya. Masyarakat juga tidak tahu siapa penanngggung jawab proyek, makanya saya akan koordinasi dengan pihak Balai, bagaimana sesungguhnya itu kegiatan, apakah berhenti, karena faktanya, sudah beberapa musim tanam masyarakat tidak menanam padi di proyek itu," menyampaikan ada masyarakat yang secara terpaksa membersihkan sendiri lahannya dengan menyewa alat berat. Tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil Balai untuk rapat dengar pendapat RDP."Ini jelas mengganggu kegiatan petani. Kami akan follow up ini, nanti akan kita pastikan dulu, jika sudah pasti kami akan RDP dengan masyarakat dan Balai," jelasnya. Simak Video "Seorang ASN di Pinrang Bunuh Pria Gegara Mercau di Acara Pernikahan" [GambasVideo 20detik] hmw/nvl
Penanamandan Perawatan Padi Yang Baik dan Benar. Penanaman bibit padi dapat dilakukan setelah 30-40 hari setelah masa semai benih. Ciri yang paling mudah untuk dikenali adalah jumlah daunnya yang sudah mencapai 5 helai atau lebih. Jarak penanaman yang ideal adalah 20 x 20 untuk setiap sisinya. Untuk satu lubang tanam, Anda dapat memasukkan 2-3 benih padi agar produksi padinya juga semakin maksimal. 3 menitCara menanam padi yang baik dan menguntungkan harus kamu ketahui dengan benar supaya hasilnya memuaskan. Jangan sampai, padi yang sudah kamu tanam gagal panen. Sahabat 99, apakah kamu tertarik menanam padi? Padi adalah salah satu tanaman budidaya yang merupakan tumbuhan penghasil beras. Beras merupakan kebutuhan utama berbagai negara Asia tak terkecuali bagi masyarakat di Indonesia. Sebagian orang yang sudah terbiasa menanam padi di persawahan mungkin tidak akan merasa kesulitan. Terutama bagi para petani yang sehari-hari mengolah sawah mulai dari menanam hingga masa panen. Hanya saja, tidak semua orang paham bagaimana cara menanam padi yang baik dan menguntungkan, lo. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, jangan cemas karena kamu bisa mengikuti secara lengkap dari awaln tanam sampai panen. Melansir situs Kementan dan sumber lain, simak langkah-langkahnya di bawah ini! 1. Pemilihan Benih Padi Pemilihan benih padi merupakan hal penting sebelum melakukan proses penanaman. Melansir berbagai sumber, padi yang berkualitas akan memengaruhi tingkat keberhasilan, Sahabat 99. Cara memilih benih padi Lakukan pengujian dengan merendam 100 butir benih dalam air selama dua jam. Jika 90 persen butir benih berkecembah, artinya berkualitas unggul. Benih yang tidak mengambang dengan larutan ZA 20 g termasuk sebagai benih unggul. Cek juga ketahanan terhadap hama dan penyakit. 2. Persiapan Media Tanam Cara menanam padi yang benar selanjutnya adalah persiapan media tanam. Media tanam yang baik adalah kunci keberhasilan menanam tanaman tersebut. Kamu juga bisa menanam padi di sawah, polybag, hingga hidroganik tergantung kebutuhan. Cara persiapan media tanam padi Siapkan lahan untuk menanam padi. Bersihkan dari gulma atau rumput liar dengan cara dicangkul atau dicabut. Tanah yang kering dialiri air supaya gembur. Bajak dengan traktor, sapi, atau secara manual dengan cara dicangkul. Setelah itu, genangi lahan dengan air hingga ketinggian 5 cm hingga 10 cm. Tunggu media tanam yang tergenang air selama dua minggu untuk menetralisir racun. 3. Persemaian Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan adalah melakukan proses persemaian atau pembibitan. Persemaian adalah tempat atau areal untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam. Proses ini terbilang penting dan harus kamu perhatikan seksama. Cara persemaian padi Lakukan persemaian di media khusus atau secara langsung di sawah. Persemaian dilakukan 25 hari sebelum masa tanam. Berikan pupuk urea dan pupuk TSP masing-masing 10 gram untuk per satu meter persegi. Setelah persemaian sudah siap, kamu bisa memindahkannya ke lahan utama. 4. Cara Menanam Padi Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan adalah proses penanaman setelah benih padi yang disemai tumbuh sempurna. Ciri-ciri benih yang baik usai proses persemaian adalah jumlah daun 5 sampai dengan 6 helai, tinggi daun 22 cm hingga 25 cm, dan batang bawah besar serta keras. Lantas, bagaimana cara menanam padi? Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan Pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam dengan hati-hati jangan sampai merusak tanaman. Masukkan bibit atau benih perlahan ke bagian lubang yang telah kamu siapkan. Sebaiknya dua atau tiga benih hanya untuk satu lubang tanam dengan kedalaman 2 cm hingga 15 cm. Kamu juga bisa menanam padi dengan sistem jajar legowo 21 atau 41. Sistem jajar legowo mampu meningkatkan produksi tanaman padi apalagi jika dengan benih yang muda, Sahabat 99. Cara menanam padi jajar legowo Cara menanam padi jajar legowo 21 adalah berselang-seling dua baris dan satu baris dikosongkan. Lahan tidak berteras/kemiringan lahannya 3 m, Takaran pemberian pupuk di tambah 10 persen-20 persen dari takaran pada cara tanam padi tegel. Lahan digenang pada umur 7 hari setelah tanam untuk menekan pertumbuhan gulma jika tidak disemprot herbisida. Barisan tanaman searah matahari. 5. Perawatan Usai menanam, kamu harus melakukan perawatan yang tepat. Mulai dari penyiangan dua mingu sekali. Kemudian, lalukan pengairan sesuai kebutuhan supaya tanaman tetap mendapat air dan tidak kering. Lalu pemupukan saat usia satu minggu dengan pupuk urea dan TSP. Pemupukan berlanjut setelah usia 30 hari setelah penanam dengan menggunakan pupuk yang memiliki unsur NPK atau urea. Untuk NPK, kamu bisa menggunakan pupuk Phonska. 6. Pengendalian Hama Hama yang sering melanda tanaman padi adalah belalang, tikus, wereng, hingga walang sangit. Untuk mencegahnya, kamu bisa memberikan pestisida organik. Gunakan orang-orangan sawah untuk mencegah datangnya burung. 7. Pemanenan Saatnya kamu menunggu proses panen. Kamu bisa melihat ciri-ciri padi siap panen secara mudah, Sahabat 99. Ciri-ciri padi yang siap panen 95 persen padi menguning dan merunduk. Padi terasa keras dan berisi. Padi telah berusia hingga 35 hari sesudah berbunga. Sebagian dau mati atau kering. Kadar air gabah pada waktu panen 22 persen hingga 24 persen. Kerontokan gabah dengan remah tangan 25 persen hingga 30 persen. Cara memanen padi adalah dengan cara tradisional, ani-ani menggunakan pisau kecil, sabit, mekanik, hingga menggunakan mesin combine harvester. Setelah itu, jemur selama 2 hingga 3 hari kemudian simpan di area yang bersih dan kering. *** Semoga bermanfaat, ya! Simak artikel menarik lainnya di Berita Indonesia. Kunjungi untuk menemukan rumah impianmu!
CaraBercocok Tanam Padi Secara Hidroponik Persiapkan Instalasinya. Cara pertama adalah persiapkan Instalasinya berupa paralon ukuran 6 inchi dan rak rangka bersih yang disesuaikan dengan ukuran lahan. Kemudian buatlah jarak tanam 25×25 cm untuk antar paralon tersebut. Lubangi paralon dengan diameter lubang yang tidak terlalu lebar.
ArticlePDF AvailableAbstract and FiguresThe problem of rice husk waste becomes crucial in Sanrego Village, especially in the Farmers Group in Elo' partner. Community Partnership Program PKM activities focus on processing rice husk waste into aesthetic wall hangings. The method of implementation in the activity of PKM begins with counseling, and then training and mentoring are carried out. The results of the implementation of PKM activities to partners showed a significant increase in knowledge and information about the benefits of rice husk waste, and there was also an improvement in the skills of partners in processing rice husk waste into aesthetic wall hangings using natural dyes obtained from herbal ingredients such as turmeric, pandan leaves, dragon fruit skin, and coffee. Increased knowledge and skills in making aesthetic wall hangings reached 100%. Figures - uploaded by Andi Muhamad Iqbal Akbar AsfarAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Andi Muhamad Iqbal Akbar AsfarContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeAuthor contentAll content in this area was uploaded by Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar on Jan 03, 2022 Content may be subject to copyright. Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 249 HIASAN DINDING ESTETIKA DARI LIMBAH SEKAM PADI Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar*1, Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar2, Sharma Thaha3, Ady Kurnia4, Andi Nurannisa5, Vivi Elvira Ekawati6, Sartika Sari Dewi7 1,3Politeknik Negeri Ujung Pandang 2,5,6,7Universitas Muhammadiyah Bone 4Universitas Indonesia Timur Corresponding Email andiifalasfar Abstract The problem of rice husk waste becomes crucial in Sanrego Village, especially in the Farmers Group in Elo' partner. Community Partnership Program PKM activities focus on processing rice husk waste into aesthetic wall hangings. The method of implementation in the activity of PKM begins with counseling, and then training and mentoring are carried out. The results of the implementation of PKM activities to partners showed a significant increase in knowledge and information about the benefits of rice husk waste, and there was also an improvement in the skills of partners in processing rice husk waste into aesthetic wall hangings using natural dyes obtained from herbal ingredients such as turmeric, pandan leaves, dragon fruit skin, and coffee. Increased knowledge and skills in making aesthetic wall hangings reached 100%. Keywords Wall hangings, natural dyes, rice husks Abstrak Permasalahan akan limbah sekam padi menjadi krusial di Desa Sanrego khususnya pada Kelompok tani Pada Elo’ mitra. Hadirnya kegiatan Program Kemitraan Masyarakat PKM memfokuskan pada pengolahan limbah sekam padi menjadi hiasan dinding estetika. Metode pelaksanaan dalam kegioatan PKM diawali dengan penyuluhan kemudian dilaksanakan pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM kepada mitra menunjukkan peningkatan yang signifikan akan pengetahuan dan informasi mengenai kebermanfaatan dari limbah sekam padi serta terjadi pula peningkatan pada keterampilan mitra dalam mengolah limbah sekam padi menjadi hiasan dinding estetika dengan menggunakan pewarna alami yang diperoleh dari bahan-bahan herbal seperti kunyit, daun pandan, kulit buah naga, dan kopi. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat hiasan dinding estetika mencapai 100%. Kata Kunci Hiasan dinding, pewarna alami, sekam padi PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara agraris dengan penyerapan tenaga kerja terbesar yaitu pada sektor pertanian dengan jumlah luas lahan sawah sebesar hektar Rahman & Octaviani, 2021. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2020, Indonesia memiliki luas daratan sebesar 191,09 juta hektar dengan sekitar 95,81 juta hektar lahan yang potensial untuk pertanian. Berbagai macam komoditas pertanian dibudidayakan di Indonesia, salah satunya adalah padi yang merupakan komoditas pertanian dengan jumlah produksi terbesar. Hampir seluruh provinsi di Indonesia menanam komoditas padi Kumendong, Sondakh & Tarore, 2021. Secara geografis, produksi padi terbesar di Indonesia terletak pada pulau Jawa yaitu sebesar 53% sebagai sentra produksi padi, kemudian diikuti oleh pulau Sumatera sebesar 23%. Sementara Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 250 itu, 11% berada pulau Sulawesi, 7% Kalimantan, 5% Nusa Tenggara dan Indonesia Timur bagian Maluku dan Papua Susilowati, 2017; Said & Yuwono, 2015. Salah satu penghasil padi tertinggi di pulau Sulawesi adalah provinsi Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai lumbung padi. Hampir seluruh kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan memproduksi padi, salah satunya adalah Kabupaten Bone. Desa Sanrego merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone dengan produksi padi tertinggi. Desa Sanrego memiliki warga masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidupnya dari pertanian yakni menjadi seorang petani. Luas sawah yang ada di Desa Sanrego adalah 743 hektar, dimana yang teririgasi sebesar 633 hektar dan non irigasi 110 hektar. Luas panen dari tanaman padi khusus Kecamatan Kahu adalah hektar yang hampir 50% disumbangkan dari hasil panen padi dari Desa Sanrego BPS Kec. Kahu, 2019. Permintaan terhadap komoditas padi mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk di Indonesia Septiadi & Joka, 2019; Wijayati & Suryana, 2019. Peningkatan permintaan ini dapat dipenuhi dengan cara meningkatkan produksi padi, sehingga produksi beras dapat meningkat. Besarnya produksi padi dan sebagian besar Desa Sanrego memiliki areal persawahan dengan intensitas panen 3 kali dalam setahun mengakibatkan sentra pengolahan beras cukup banyak di daerah ini. Dua tempat penggilingan padi yang masih aktif dalam melakukan pengolahan beras yaitu Usaha Putra Bina Tani dan Penggilingan Padi Farhan Jaya memiliki anggota atau pekerja dari kelompok tani muda yang tergabung dalam Kelompok Tani Pada Elo’ Desa Sanrego dengan pendidikan tertinggi hanya di bangku SMA. Untuk satu kali produksi dalam satu kali panen, tempat penggilingan padi dapat mengolah sebanyak 350 ton padi rata-rata 3 ton per hari selama 3 bulan dan yang menjadi beras sebanyak 250 ton. Hasil samping dari penggilingan padi menjadi beras menghasilkan 50 ton dedak dan 50 ton sekam. Selain itu, penggilingan padi lainnya biasanya maksimum mengolah padi sebanyak 1-2 ton per hari selama 2-3 bulan. Untuk 1 ton disetarakan 750 kg gabah kering digiling menjadi beras sebanyak 570-600 kg beras. Hasil samping juga berupa dedak dan limbah sekam padi 150-180 kg per satu kali produksi. Dedak biasanya dijual untuk pakan sapi, sementara limbah sekam padi hanya menumpuk begitu saja. Limbah sekam padi yang menumpuk menjadi masalah utama dimana para Kelompok Tani yang turut bekerja di tempat tersebut merasa bingung bagaimana mengolah limbah yang tidak termanfaatkan dengan baik dan sangat menganggu lahan areal produksi penampungan untuk limbah sekam padi serta sangat mengurangi estetika. Sewaktu-waktu, sekam padi diambil untuk Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 251 pembakaran pembuatan batubata, akan tetapi belum mampu mengurangi besarnya limbah sekam padi. Akibat tumpukan yang terlalu besar, Kelompok Tani terkadang harus membakarnya, tetapi dampaknya cukup signifikan akan menganggu warga lain sekitar yang berada dekat dengan tempat pembakaran akibat asap pembakaran. Alternatif lainnya adalah dengan membuangnya ke sungai. Tentunya, hal ini akan berdampak pada lingkungan sekitar pada ekosistem sungai. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu program yang mampu meningkatkan pengetahuan Kelompok Tani sekaligus menambah keterampilannya dalam menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai estetika tinggi. Program Kemitraan Masyarakat PKM yang dilaksanakan ini melakukan pemanfaatan limbah sekam padi yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat menjadi hiasan dinding estetika dengan melibatkan masyarakat langsung khususnya Poktan Pada Elo’ Desa Sanrego dalam meningkatkan kreatifitas dan taraf ekonominya. Hiasan dinding di lingkungan masyarakat merupakan sesuatu yang tidak asing lagi dan telah banyak dipasarkan. Akan tetapi, hiasan dinding yang banyak dipasaran merupakan hiasan dinding modern dari bahan yang sama dan memiliki harga yang tinggi. Melalui program ini, disamping memanfaatkan limbah sekam padi menjadi hiasan dinding estetika, juga mengatasi penumpukan limbah sekam padi dengan mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai estetika tinggi, serta dapat pula menciptakan kesejahteraan mitra dengan meningkatkan kreatifitas dan taraf ekonominya. METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat PKM ini dilaksanakan dengan tiga tahapan utama yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Indikator keberhasilan dari pelaksanaan PKM didasarkan pada partisipasi penuh oleh mitra untuk bersedia dan aktif pada setiap pelaksanaan kegiatan melalui pendekatan participatory by doing. Uraian tahapan pelaksanaan PKM dapat dilihat pada gambar 1. Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 252 Gambar 1. Metode Pelaksanaan Penyuluhan Penyuluhan merupakan kegiatan sosialisasi mengenai kegiatan PKM yang dilaksanakan agar mitra memahami setiap tahapan yang dilaksanakan Asfar, Arifuddin & Rahman, 2019; Yasser et al., 2020; Asfar et al., 2021. Pada tahapan ini pula dilakukan seminar singkat untuk memberikan informasi dan pengetahuan akan kebermanfaatan limbah sekam padi untuk dijadikan sebagai hiasan dinding estetika sebagai bentuk pemberdayaan mitra dalam mereduksi kuantitas dari limbah sekam padi. Pelatihan Tahapan pelatihan dilaksanakan sebagai bentuk demonstrasi kepada mitra dan anggota mitra mengenai titik fokus pemberdayaan mitra Yasser et al., 2019; Asfar et al., 2021, yaitu olah praktis limbah sekam padi sebagai hiasan dinding estetika. Tahapan pelatihan terdiri atas tiga tahapan yaitu persiapan bahan baku, pembuatan pola, dan pembuatan hiasan dinding. a. Persiapan bahan baku Persiapan bahan baku terdiri atas pemilihan baku berupa sekam padi kering dan herbal sebagai pewarna yaitu daun padan, kulit buah naga, kunyit, dan kopi. Proses pewarnaan dilakukan dengan perendaman pada larutan ekstrak herbal serta pengeringan. b. Pembuatan pola Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 253 Pembuatan pola dengan menyediakan pola yang diperoleh kemudian didesain untuk menentukan komposisi warna pada setiap bagian pola untuk menampilkan keindahan warna. c. Pembuatan hiasan dinding Pelatihan pembuatan hiasan dinding meliputi persiapan proses pengecilan ukuran sekam, perekatan dan pembubuhan serpihan sekam. Pendampingan Pendampingan dilakukan dengan memerhatikan kendala-kendala yang dihadapi mitra Yasser et al., 2020, yaitu kendala dalam membuat hiasan dinding estetika. HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN Pemberdayaan mitra melalui pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat secara positif memengaruhi pengetahuan dan keterampilan mitra dalam memanfaatkan limbah sekam padi melalui olah praktis yang dilakukan oleh Poktan Pada Elo’ Desa Sanrego Kecamatan Kahu Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan. Hiasan dinding difokuskan untuk memberikan pengetahuan kepada mitra alternatif lain dalam mengolah limbah sekam padi selain menjadikannya sebagai bioinsektisida cair dan biochar arang sekam. Penyuluhan Penyuluhan yang dilaksanakan memberikan dampak positif melalui antusiasme mitra dalam mengikuti seminar singkat mengenai pemanfaatan limbah sekam padi sebagai hiasan dinding estetika. Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 254 Gambar 2. Proses Penyuluhan pada Poktan Pada Elo’ Pelatihan Proses penyiapan bahan baku preparasi dilakukan dengan memilih sekam padi kering melalui penampakan visual sekam padi yang digunakan serta melakukan mixing herbal agar memperoleh hasil pewarnaan yang diinginkan. Proses pewarnaan dilakukan selama 2 hari yang terdiri proses perendaman dan proses pengeringan. Pola gambar dirancang berdasarkan gambar yang diminati oleh anggota mitra kemudian di lakukan perekatan dan finishing hiasan dinding. Gambar 3. Proses Pewarnaan dan Pengeringan Limbah Sekam Padi Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 255 Proses pembuatan pola dilakukan agar mitra memahami cara mendesain pola yang telah ada agar memudahkan dalam mereplikasi jika akan membuat hiasan dinding berikutnya. Gambar 4. Proses Desain Pola Gambar Proses pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan participatory by doing dimana mitra merasakan penuh cara pembuatah hiasan dinding estetika mulai dari persiapan bahan baku hingga hasil produk hiasan dinding yang diperoleh. Gambar 5. Proses Pelatihan Pembuatan Hiasan Dinding Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 256 Pendampingan Proses pendampingan berjalan sesuai dengan target yang diharapkan, yakni tidak ada kendala yang berarti oleh mitra. Proses pendampingan dilaksanakan bersama dengan proses pendampingan, dimana mitra pada akahir kegiatan mampu mengutarakan pendapatnya atau kendala yang ditemuinya ketika membuat hiasan dinding estetika. Proses pendampingan dilakukan pula evaluasi mengenai peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra secara langsung direct evaluation. Gambar 6. Proses Pendampingan dan Evaluasi Mitra Berikut ini merupakan persentase peningkatan mitra dalam pengolahan limbah sekam padi menjadi hiasan dinding estetika. Tabel. 1 Persentase Peningkatan Mitra Tidak ada pengetahuan dan informasi mengenai pemanfaatan limbah sekam padi dapat diubah menjadi hiasan dinding. Terjadi penambahan pengetahuan dan infromasi anggota poktan Pada Elo’ dalam mengolah limbah sekam padi hiasan dinding serta Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 257 pewarnaan alami menggunakan bahan-bahan herbal yang ada di lingkungan sekitar. Pembuatan Hiasan Dinding Estetika Tidak ada keterampilan mitra dalam membuat hiasan dinding estetika berbahan sekam padi Terjadi peningkatan mitra dalam mengolah limbah sekam padi menjadi hiasan dinding estetika mulai dari pewarnaan hingga menghasilkan produk hiasan dinding estetika. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat mampu memberikan pemahaman awal kepada mitra poktan Pada Elo’ dalam memanfaatkan limbah sekam padi sebagai hiasan dinding estetika. Salah satu keunggulan dalam pelaksanaan pembuatan hiasan dinding estetikan ini adalah pemanfataan bahan-bahan herbal sebagai pewarna alami tanpa menggunakan pewarna tekstil. Antusiasme anggota poktan Pada Elo’ cukup besar sebab pelatihan pembuatan hiasan dinding di Desa Sanrego khususnya pada poktan Pada Elo’ adalah hal yang baru. Dimana permasalahan akan penanganan limbah sekam padi menjadi hal yang krusial selama ini. Hadirnya pelatihan ini memberikan cara baru dalam mereduksi limbah sekam padi yang selama ini melimpah ketika masa penggilingan padi dilakukan. Peningkatan keterampilan mitra bersimbiosis dengan peningkatan pengetahuan mitra dimana pada awal penyuluhan tampak anggota poktan Pada Elo’ sebagai mitra antusias dalam mengetahui cara-cara pewarnaan sekam padi yang selama ini tidak pernah dilakukan. Peningkatan secara signifikan terjadi ketika mitra secara penuh mengikuti segala tahapan demi tahapan dalam membuat hiasan dinding estetika melalui sistem by doing. Oleh karena itu, partisipasi penuh mitra menghasilkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah sekam padi menjadi hiasan dinding estetika mencapai 100%. Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 258 KESIMPULAN DAN SARAN Program Kemitraan Masyarakat PKM memberikan dampak signifikan akan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah sekam padi menajdi hiasan dinding estetika. Proses pembuatan hiasan dinding estetika ini memberikan cara baru sebagai kegiatan alternatif dalam mereduksi limbah sekam padi yang semakin menumpuk ketika masa panen tiba. Salah satu dampak psoitif dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini pada poktan Pada Elo’ Desa Sanrego mitra adalah kemampuan mitra dalam memanfaatkan banhan-bahan herbal untuk memberikan warna pada sekam padi agar menghasilkan warna yang alami serta memiliki estetika, sehingga produk yang dihaislkan layak jual atau memiliki nilai komersil. Oleh karena itu, kegiatan ini secara mandiri akan menumbuhkan jiwa entrepreneur mitra sebagai hasil tambahan disamping penjualan tanaman padi beras. DAFTAR PUSTAKA Asfar, A. M. I. A., Arifuddin, W., & Rahman, A. 2019. Pengolahan Kayu Sepang Caesalpinia sappan. L di Desa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 32, 97-104. Asfar, A. M. I. A., Rifai, A., Ilham, I., Damayanti, D. J., & Asfar, A. M. I. T. 2021. Pengolahan Ikan Teri Kering Menjadi Abon Asin Gammi. DINAMISIA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 51, 176-180. Asfar, A. M. I. A., Yasser, M., Istiyana, A. N., Asfar, A. M. I. T., & Kurnia, A. 2021. Transformasi Produk Sekunder Pengolahan Minyak Parede sebagai Produk Sambel Kerak Minyak. DINAMISIA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 52, 384-391. DOI Kumendong, S., Sondakh, M. L., & Tarore, M. L. 2021. Peranan Sektor Pertanian dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Minahasa Selatan The Role of the Agricultural Sector in Employment in South Minahasa Regency. Journal of Agribusiness and Rural Development Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Pedesaan, 31, 148-158. Rahman, A., & Octaviani, E. 2021. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian dan Kemiskinan di Indonesia. Seminar Nasional Variansi Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika. pp. 39-48. Said, H. I., & Yuwono, B. D. 2015. Analisis Produksi Padi dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kota Pekalongan. Jurnal Geodesi Undip, 41, 1-8. Septiadi, D., & Joka, U. 2019. Analisis Respon dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beras Indonesia. AGRIMOR, 43, 42-44. Susilowati, S. H. 2017. Perdagangan Antarpulau Beras di Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis Kebijakan Pertanian, 151, 19-41. Wijayati, P. D., & Suryana, A. 2019. Permintaan Pangan Sumber Karbohidrat di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 171, 13-26. Batara Wisnu Journal Indonesian Journal of Community Services e-ISSN 2777-0567 p-ISSN 2797-9717 No. 3 September - Desember 2021 Doi 259 Yaser, M., Asfar, Asfar, Rianti, M., & Budianto, E. 2020. Pengembangan Produk Olahan Gula Merah Tebu dengan Pemanfaatan Ekstrak Herbal di Desa Latellang Kabupaten Bone. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 41, 42-51. Yaser, M., Asfar, Asfar, Rianti, M., & Budianto, E. 2019. Diferensiasi Produk Gula Merah Tebu Menjadi Gula Cair dan Gula Recengan Kombinasi. Journal of Dedicators Community, Edisi Khusus Hasil Sembadha 2019, 1-10. DOI Rasmiati RasmiatiMuhammad Jafar TAUFAN AsfarAndi RiskaDesa Pitumpidange merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Pitumpidange terkenal sebagai sentra pemasok telur di Kabupaten Bone, termasuk penyedia telur untuk pedagang gorengan dan kue di kecamatan Libureng, Patimpeng, dan Kahu. Produk olahan dari pedagang dan penjual kue menghasilkan cangkang telur yang cukup banyak. Selain kulit telur dari konsumsi rumah tangga. Dari hasil observasi didapatkan data bahwa hampir setiap rumah di Desa Pitumpidange menjadikan telur sebagai makanan untuk konsumsi hewan setiap harinya. Oleh karena itu, dengan adanya PKM-PM ini diharapkan masyarakat dapat bersinergi mengolah limbah cangkang telur dari kombinasi daun sirih menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yaitu sebagai pasta gigi. Selama ini mitra belum mengetahui bahwa limbah cangkang telur dan daun sirih dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan mengandung nutrisi yang berguna dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi pada gigi. Oleh karena itu, mitra sangat antusias menjadi mitra dalam program PKM-PM ini karena memiliki ekspektasi komersial melalui inovasi produk menjadi produk pasta gigi sehat dari limbah cangkang telur dan daun problem of quantity of peanut shell waste is still the main problem that has an impact on the pile of peanut shell waste in large quantities. As a peanut cultivation center, this is a critical issue in Bulu Ulaweng Village. The community reduces piles of peanut waste by burning or disposing it in the river. This method will undoubtedly cause air and water pollution, impacting environmental ecosystems, especially rivers. So, this community service is planned with the PKK Women's Group in Bulu Ulaweng Village, Patimpeng District, Bone Regency, South Sulawesi Province. The goal is to deal with the problem of waste peanut shells and improve the knowledge and skills of the partners. The method of implementing the activity includes counseling using Tudang Sipulung. The training is carried out offline product manufacturing, packaging, and labeling and provides solutions to the problems encountered. The community service activities' results show that partners can process peanut shell waste into organic fertilizer. The resulting product can be a superior product for Bulu Ulaweng Village. It can be an example for neighboring villages and other areas with the same problem of reducing peanut shell waste. Bulu Ulaweng Village cannot only overcome the accumulation of peanut shell waste problem but other villages too. Therefore, this activity aligns with the government's program to create healthy and prosperous villages as a form of sustainable development goals proclaimed by the government through foam is an alternative packaging to replace Styrofoam made from natural raw materials such as starch, with the addition of fiber to strengthen its structure. Bio foam is a product that is not only biodegradable but also renewable. The raw material for packaging bio-foam in this service activity is peanut shell waste, a combination of rice husk waste. Peanut shell and rice husk waste are used as ingredients in manufacturing bio-foam because these materials contain high carbon elements, producing K-dots compounds that can benefit human life if processed. This service activity was carried out in Pationgi Village, Patimpeng District, Bone Regency, with three main stages counseling, training, and mentoring. This community service activity aims to provide knowledge and skills to Karang Taruna Group partners in processing peanut shell waste and rice husks into environmentally friendly alternative packaging bio-foam as a substitute for Styrofoam. As a result of this community service, the Pationgi Village Youth Group partners now have more knowledge and skills about how to process nutshell and rice husk waste to make bio-foam packaging that is better for the environment and can be used instead of oil processing or what is known by the Bugis people in South Sulawesi, namely Parede Oil, leaves a secondary product in the form of oil crust. This oil crust is not fully utilized, especially as a product that can increase its selling value. Therefore, this community service in the form of a community partnership program conducts training in processing oil crust into oil crust sauce. Until now, this product has survived with a shelf life of more than 4 months without the addition of any preservatives. This product is packaged in a chili pot with a net weight of 60 grams. This program has succeeded in improving the skills of partners, namely the PKK Latellang Village, Patimpeng District, Bone Regency, South Sulawesi Province, in utilizing oil crust to become oil-based chili sauce which has high economic Development of Cane Brown Sugar Using Herbal Extract in The Latellang Village District of BoneAbstract. The production of cane brown sugar is decreasing due to the low price of brown sugar form cane in the market. The low selling price of cane sugar is due to the quality and distinctive aroma of cane sugar which is less attractive to consumers. The community partnership program aims to provide solutions to partners while educating partners and citizens, especially for partner, on the benefits of cane brown sugar consumption compared to other as a form of food security as a form of persuasive methods to partners and citizens before the training takes place. This program is carried out in the form of counseling, training and mentoring. The training carried out was the manufacture of liquid sugar and instant sugar as a form of differentiation from cane brown sugar which can be of high economic value compared to selling original. The results of this program show that partners have been able to make and produce liquid sugar and instant sugar. Liquid sugar products are packaged in 250 ml bottles, while instant sugars called recengan sugar packed in wrapping plastic weighing 25 g, then packaged again in the form of a pouch containing 6 instant sugars. The results of the assistance show that partners have been able to make and produce liquid sugar and instant sugar and begin to expand into granulated sugar products. This differentiation product can certainly improve the price profitable. Partner problems for the typical aroma of sugar cane can also be overcome by adding herbal extracts in the form of ginger extract and pandan leaf extract, so that the distinctive aroma of sugar cane can be sugar cane liquid sugar, disposable sugar, recengan sugar, sugar variations of sugar cane herbal Produksi gula merah tebu semakin merosot diakibatkan rendahnya harga gula merah tebu dipasaran. Rendahnya harga jual gula merah tebu disebabkan oleh kualitas dan aroma khas tebu yang kurang diminati oleh konsumen. Program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan bertujuan untuk memberi solusi kepada mitra sekaligus mengedukasi mitra dan warga khususnya kelompok usaha gula merah tebu akan manfaat konsumsi gula merah tebu dibandingkan gula merah lainnya sebagai bentuk dari keamanan pangan melalui penyuluhan sebagai bentuk metode persuasif kepada mitra dan warga sebelum pelatihan dilaksanakan. Program ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Pelatihan yang dilakukan adalah pembuatan gula cair dan gula sekali pakai sebagai bentuk diferensiasi dari gula merah tebu yang dapat bernilai ekonomis tinggi dibandingkan hanya menjual gula merah batok. Hasil dari program ini nampak bahwa mitra telah mampu membuat dan produksi gula cair dan gula sekali pakai. Produk gula cair dikemas dalam bentuk botol 250 ml, sedangkan gula sekali pakai dengan nama produk komersilnya adalah gula recengan dikemas dalam plastik wraping dengan berat 25 g, kemudian dikemas lagi dalam bentuk pouch yang berisi 6 buah gula sekali pakai. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa mitra telah mampu membuat dan produksi gula cair dan gula sekali pakai serta mulai merambah ke produk gula semut. Produk diferensiasi ini tentu dapat memperbaiki harga gula merah tebu. Permasalahan mitra akan aroma khas tebu dapat pula teratasi dengan penambahan ekstrak herbal berupa ekstrak jahe dan ekstrak daun pandan, sehingga aroma khas tebu dapat Kunci gula cair tebu, gula sekali pakai, gula recengan, gula variasi tebu ekstrak Dian WijayatiNFN HariantoAchmad Suryanap>Rice is the main staple food for Indonesian population. At the same time, per capita consumption of wheat products has increased annually. One of main government policies related to food consumption is to accelerate food and nutrition diversification based on local food sources. Objective of this study was to understand demand for various carbohydrate food sources at household level by introducing socio-economic variables such as household size, wife working status, and characteristics of household head. This research used Susenas 2017 data at national level. Demand for food was estimated by the AIDS model. Rice was still as the most favorable carbohydrate source for Indonesian people. Bread and processed food were categorized as luxurious; while rice, wheat flour, cereals, and roots were as normal goods. Own-price demand elasticity for rice, wheat flour, cereals, and roots were elastic, meanwhile for bread and prepared foods were inelastic. Reducing per capita rice consumption, among others, should be conducted by increasing knowledge and awareness of household members of the importance of food consumption diversification. The government should be aware of the continuing increase in wheat flour imports in line with national economic growth due to high income elasticity for bread and processed food. Abstrak Pangan sumber karbohidrat yang merupakan pemasok utama energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari penduduk Indonesia masih didominasi oleh beras. Bersamaan dengan itu, konsumsi pangan/kapita berasal dari gandum meningkat setiap tahunnya. Di fihak lain, Indonesia memiliki beragam pangan lokal sumber karbohidrat. Salah satu kebijakan utama pemerintah terkait konsumsi pangan adalah mempercepat diversifikasi pangan dan gizi berbasis pangan lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permintaan pangan berbagai komoditas sumber karbohidrat di tingkat rumah tangga dengan memasukkan variabel sosial ekonomi yaitu jumlah anggota rumah tangga, status istri bekerja, dan karakterestik kepala keluarga. Penelitian ini menggunakan data Susenas tahun 2017 untuk tingkat nasional dari BPS. Permintaan pangan dianalisis dengan menggunakan model AIDS. Hasil analisis mengkonfirmasi bahwa beras masih menjadi komoditas sumber karbohidrat yang paling diminati masyarakat. Roti dan makanan jadi merupakan golongan pangan mewah sedangkan beras, terigu, padi-padian, serta umbi merupakan barang normal. Elastisitas harga sendiri untuk permintaan komoditas beras, terigu, padi-padian, dan umbi bersifat inelastis sedangkan roti dan makanan jadi tergolong elastis. Dari hasil penelitian ini disarankan upaya pengurangan konsumsi beras/kapita diantaranya dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran anggota rumah tangga mengenai manfaat diversifikasi pangan dan gizi untuk memelihara hidup sehat dan produktif. Pemerintah perlu mewaspadai berlanjutnya peningkatan impor terigu sejalan dengan pertembuhan ekonomi nasional karena roti dan makanan jadi memiliki elastisitas pendapatan yang baik dalam analisis jangka pendek maupun jangka panjang. Variabel harga beras eceran, pendapatan perkapita dan produksi beras memiliki nilai elastisitas yang bersifat inelastis EAs the main staple food, rice is a strategic commodity. Rice production is seasonal and varies among regions. On the other hand, demand for rice is relatively continuous over time throughout the country. Given the characteristics of Indonesia as an archipelagic country dominated by marine areas, inter-island rice trade is a way of bridging the distribution of rice production supply from surplus areas to those deficit one. The study aims to analyze the inter-island rice trade in South Sulawesi including dynamics of inter-island rice trade in the last two decades, distribution of rice trade, and profit margin of each trade actor. Secondary data were collected from various related agencies in Jakarta and South Sulawesi. Primary data were obtained through a survey with farmers and traders as respondents and through group discussions with key informants in 3 regencies/municipality in South Sulawesi Province. Analysis results show that dynamics of inter-island rice traded from South Sulawesi relatively unstable with an increasing trend. Peak shipments occurred in October and the largest share of rice shipments came from Pare-Pare Municipality Jakarta is the main destination for rice delivery with the largest number of shipments 33%, followed by Belawan and Ambon. Considering the characteristics of rice production, consumption and market integration, and importance of rice as an economic and political commodity, inter-rice trade policy can be used as an instrument for stabilizing rice prices. It is necessary to manage spatial and continuous network of marketing activities at national level, procurement, distribution and storage, according to the rice market size in each region. Abstrak Sebagai bahan pangan pokok utama, beras merupakan komoditas strategis. Produksi beras dipengaruhi oleh musim dan terdapat kesenjangan antarwilayah, sebaliknya permintaan beras menyebar sepanjang waktu di seluruh wilayah Indonesia. Dengan karakteristik Indonesia sebagai negara kepulauan yang didominasi oleh wilayah perairan, perdagangan antarpulau beras merupakan cara yang ditempuh dalam menjembatani distribusi pasokan produksi beras dari wilayah surplus dengan permintaan dari wilayah defisit. Tujuan kajian adalah untuk menganalisis keragaan perdagangan antarpulau beras di Provinsi Sulawesi Selatan, meliputi dinamika perdagangan antarpulau beras dalam dua dekade terakhir, distribusi perdagangan beras serta marjin yang diperoleh masing-masing pelaku perdagangan beras di Sulawesi Selatan. Data dan informasi yang dikumpulkan meliputi data sekunder dan data primer. Data sekunder dikumpulkan dari berbagai instansi terkait di Jakarta dan Sulawesi Selatan. Data primer diperoleh melalui pendekatan survei kepada petani dan pedagang dan melalui diskusi kelompok dengan informan kunci di tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil analisis menunjukkan dinamika volume beras yang diantarpulaukan dari Provinsi Sulawesi Selatan relatif berfluktiatif namun menunjukkan kecenderungan meningkat. Puncak pengiriman beras antarpulau terjadi pada bulan Oktober dan pangsa pengiriman beras terbesar berasal dari Kabupaten Pare-Pare 60,5%. Jakarta merupakan kota tujuan pengiriman beras utama dengan jumlah pengiriman terbesar, diikuti Belawan dan Ambon. Dengan pertimbangan karakteristik produksi, konsumsi beras, dan pasar beras yang terintegrasi, serta pentingnya beras sebagai komoditas ekonomi dan politik, maka kebijakan perdagangan antarpulau beras dapat digunakan sebagai salah satu instrumen untuk stabilisasi harga beras. Untuk itu diperlukan kebijakan Pemerintah yang mengelola jaringan kegiatan pemasaran antartempat dan antarwaktu pengadaan, penyaluran dan penyimpanan secara nasional yang disesuaikan dengan besar kecilnya pasar beras di masing-masing wilayah/daerah.
5Tips dan Cara Menanam Rumput Gajah Untuk Hiasan di Rumah; Menanam Padi. Bibit padi yang siap ditanam memiliki ciri sebagai berikut. Sudah memiliki daun: Bibit yang sudah siap ditanam terlihat dari daun yang sudah tumbuh 2-3 helai. Berusia dua belas hari: Bibit dengan helai daun yang selesai disemai biasanya berusia 12-14 hari.
JAKARTA, - Sawah tadah hujan adalah jenis sawah yang sistem perairannya bergantung pada hujan tanpa bangunan irigasi permanen. Sawah tadah hujan menjadi lumbung padi kedua setelah sawah irigasi. Akan tetapi, budidaya tanaman padi di sawah tadah hujan seringkali mengalami kendala akibat pasokan air yang sulit diprediksi. Selain itu, kesuburan dan pH tanah rendah, serta sifat fisik tanahnya kompak. Walaupun demikian, budidaya padi di sawah tadah hujan masih banyak dilakukan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa 8/11/2022, berikut tips menanam padi di sawah tadah hujan yang benar agar produktivitasnya juga Simak, Cara Menanam Padi Metode SRI Menanam varietas unggul Pixabay/rajeshkhamari635 Ilustrasi persemaian padiVarietas unggul memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang tinggi. Selain itu, varietas unggul juga memiliki pertumbuhan dan produktivitas tinggi. Dengan demikian, hasil panennya menjadi maksimal. Memilih bibit yang bermutu dan sehat Bibit yang sehat dan berkualitas didapatkan dari benih terbaik. Oleh karena itu sebelum mulai menanam, pastikan telah melakukan seleksi benih padi terlebih dahulu. Benih yang dipilih yaitu benih bersertifikat karena terjamin kualitasnya. Baca juga Simak, Ini Cara Seleksi Benih Padi sebelum Menyemai Pengatur unsur hara P dan K Pemupukan fosfor P dan kalium K harus disesuaikan dengan kondisi sawah yang dapat diuji menggunakan alat PUTS atau perangkat uji tanah sawah. Alat tersebut dapat mengukur kandungan P dan K pada tanah tersebut. Dengan demikian, aplikasi pupuk yang mengandung P dan K bisa disesuaikan dengan kondisi lahan tempat menanam.
Bahantanam ini dililih karena sukulen menyukai tanah yang gembur, subur dan cukup berporos. Sehingga penggunaan sekam padi dan pasir sebagai campuran tanah kompos sangat baik untuk pertumbuhan tanaman sukulen. Siapkan 100 gram GDM SaMe Granule Bio Organic. Siapkan 25 gram GDM Black BOS. Siapkan 100 ml air bersih.

Viewers 356Langkah Langkah Cara Menanam Padi – Tanaman padi merupakan asal muasal dari beras. Beras merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat. Begitu bergantungnya masyarakat akan kebutuhan beras atau nasi, menyebabkan beras atau nasi menjadi kebutuhan utama dan wajib untuk dipenuhi. Kecukupan dan keberhasilan budidaya tanaman padi menjadi penentu untuk mencukupi tanaman padi maka manusia tidak dapat mengkonsumsi nasi lagi. Sehingga, budidaya tanaman padi harus terus dikembangkan oleh petani padi Indonesia. Inilah Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan, Selain nilai kebutuhannya, tanaman padi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Seperti sudah diketahui oleh masyarakat, nilai jual beras sangatlah tinggi dan pasti laku tidak mungkin tidak laku. Oleh karena itu, diharapkan semakin bertambah para petani yang mengembangkan budidaya tanaman padi Menanam PadiUntuk mendapatkan tanaman padi yang berkualitas, tentu diperlukan cara tanam padi dan proses penanaman yang baik dan benar, persiapan apa yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman padi. Berikut ini beberapa langkah dalam cara menanam padi yang harus di perhatikan agar cara budidaya padi sampai panen berikut iniPersiapan media tanamMedia tanam untuk menanam padi haruslah disiapkan minimal dua minggu sebelum penanaman. Persiapan dilakukan dengan mengolah tanah sebagai media tanam. Tanah harus dipastikan bebas dari gulma dan rumput liar. Jangan sampai pertumbuhan tanaman padi terganggu karena harus berbagi nutrisi dan air dengan rumput-rumput liar. Jika sudah bebas dari tanaman liar, basahi tanah dengan air lalu lakukan pembajakan. Pembajakan dilakukan untuk mempersiapkan tanah dalam keadaan lunak dan gembur serta cocok untuk penanaman. Di zaman modern ini pembajakan tidak lagi dilakukan dengan mencangkul tetapi dengan menggunakan sapi ataupun traktor. Setelah melalui pembajakan, kembali genangi media tanam dengan air. Air diberikan dalam jumlah banyak untuk menutupi seluruh lahan dengan ketinggian hingga 10 cm. Biarkan air pada media tanam terus menggenang. Air yang menggenang selama dua minggu akan menyebabkan media tanam menjadi berlumbur dan racun pun dapat hilang karena bibitBibit pada tanaman padi harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk menentukan kualitasnya. Pengujian dilakukan dengan merendam sekitar 100 butir benih padi dalam air. Setelah dua jam periksalah benih tersebut. Cara menanam benih padi yaitu dengan Pemeriksaan benih dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan pada benih. Jika terdapat lebih dari 90 butir benih atau lebih dari 90% benih mengeluarkan kecambah, maka artinya benih tersebut berkualitas unggul dan bermutu tinggi. Tentu benih yang berkualitas unggul dan bermutu tinggi inilah yang layak untuk dibudidayakan. Sedangkan jika benih tidak menunjukkan tanda seperti yang disebutkan diatas, artinya benih tersebut tidak disarankan untuk dibudidayakan. Setelah menentukan benih yang akan dijadikan bibit, maka dapat dilakukan persemaian dilakukan setelah menentukan bibit yang unggul. Bibit unggul tersebut kemudian akan disemai di wadah persemaian. Wadah persemaian terlebih dahulu harus disiapkan. Kebutuhan wadah semai diberikan dalam perbandingan sebesar 1 20. Misalkan akan menggunakan lahan sawah sebesar 1 hektar maka wadah persemaiannya sekitar 500 m2. Lahan pada wadah persemaian haruslah juga berair dan berlumpur. Berikan pupuk urea dan pupuk TSP pada lahan persemaian dengan dosis masing-masing 10 gr per 1 m2. Jika lahan persemaian sudah siap, sebarkan benih yang telah berkecambah dengan penanaman dilakukan setelah benih pada proses persemaian telah tumbuh daun sempurna sebanyak tiga hingga empat helai. Jangka waktu dari persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 hingga 14 hari saja. Jika sudah siap tanam, pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemidahan dilakukan dengan hati-hati dan tidak merusak tanaman. Penanaman dilakukan pada lubang-lubang tanam yang telah disiapkan. Khusus untuk tanaman padi dalam satu lubang dapat ditanam dua bibit sekaligus. Penanaman dilakukan dengan memasukkan bagian akar membentuk huruf L agar akar dapat tumbuh dengan sempurna. Kedalaman bibit ditanam pun ditentukan berkisar pada rentang 1 cm hingga 15 cm. Masa penanaman padi lebih baik dilakukan dua kali dalam setahun berdasarkan masa penanamannya yang lahanLangkah Langkah Cara Menanam Padi – Perawatan dilakukan dengan tiga hal yaitu penyiangan, pengairan, dan pemupukan. Penyiangan dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan dari tanaman pengganggu. Penyiangan harus dilakukan rutin setiap periode waktu tertentu. Bisa dilakukan dua minggu sekali atau tiga minggu sekali. Pengairan diberikan sesuai kebutuhan. Seperti pada tanaman lainnya, pastikan tidak ada kekurangan atau kelebihan air. Selanjutnya untuk pemupukan, dilakukan pertama kali setelah tanaman padi berusia satu minggu. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk urea dengan dosis 100 kg per hektar dan pupuk TPS dengan dosis 50 kg per hektar. Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah 25 hari hingga 30 hari setelah penanaman. Diberikan kembali pupuk urea dengan dosis 50 kg per hektar dan pupuk Phonska dengan dosis 100 kg per hama dan penyakitHama dan penyakit dapat dicegah dengan memberikan dilakukan dengan tanda-tanda padi yang sudah menguning dan merunduk. Gunakan sabit gerigi untuk memanen dan letakkan hasil panen pada tikar dengan merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang cara menanam padi yang benar secara berurutan. Jika dilakukan penanaman padi yang baik dan benar, maka hasilnya pun akan memuaskan dan menguntungkan. Untuk itu lakukanlah penanaman padi dengan tepat.

e0JI.
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/306
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/377
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/996
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/396
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/348
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/551
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/595
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/978
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/296
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/338
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/411
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/127
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/158
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/374
  • uaq5lc5zzd.pages.dev/636
  • cara menanam padi untuk hiasan